Kajian Ramadhan: Kisah Tamim Ad-Dari Warga Nasrani yang Bertemu Dajjal, Hijrah ke Madinah Lalu Masuk Islam

- 13 April 2021, 03:00 WIB
Kajian Ramadhan: Kisah Tamim Ad-Dari Warga Nasrani Bertemu Dajjal, Hijrah ke Madinah dan Masuk Islam
Kajian Ramadhan: Kisah Tamim Ad-Dari Warga Nasrani Bertemu Dajjal, Hijrah ke Madinah dan Masuk Islam /Pixabay/chiplanay

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam meneruskan kisahnya, “Tamim bercerita bahwa pada suatu ketika dirinya menaiki kapal laut bersama tiga puluh orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Selama satu bulan lamanya, mereka terombang-ambing di atas gelombang lautan. Sampai akhirnya mereka berlabuh di sebuah pulau yang ada di tengah lautan menjelang matahari terbenam. Mereka duduk tak jauh dari kapal. Beberapa waktu kemudian, mereka masuk ke dalam pulau dan menjumpai sebuah hewan yang berbulu lebat."

"Saking lebat bulunya hewan tersebut, mereka tidak tahu mana kubul dan mana duburnya. Mereka kemudian memberanikan diri berkata kepada hewan tadi, ‘Celakalah, hewan apa engkau?’ Anehnya, hewan itu bisa menjawab, ‘Aku adalah Al-Jassasah.’ Mereka kembali bertanya, ‘Apa itu hewan Al-Jassasah?’ Si hewan berkata, ‘Wahai kaum, pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di sebuah gereja. Sebab, dia sangat merindukan kabar kalian’.”   

Seperti yang dikisahkan Rasulullah, Tamim menuturkan, “Setelah hewan tersebut menyebutkan seorang laki-laki kepada kami, kami menjadi takut. Jangan-jangan hewan itu adalah setan. Meski demikian, kami penasaran dan segera pergi menuju gereja yang ditunjukkan hewan tadi. Begitu sampai, ternyata benar di dalam gereja sudah ada sosok manusia terbesar sejauh yang pernah kami lihat. Dia diikat dengan kuat. Sedangkan kedua tangannya disimpan di tengkuknya. Dari kedua lutut sampai mata kakinya terikat dengan besi. Kala itu, kami bertanya, ‘Celakalah, siapakah kau?’ Manusia raksasa itu menjawab, ‘Kalian sudah bisa mengetahui kabarku, sekarang sampaikankah kepadaku, siapakah kalian?’”   

Baca Juga: Pilih Aktor dibanding Jadi Ustaz hingga Sering Dihujat, Abidzar ke Ayahnya: Apakah Aku Tumbuh Sesuai Rencana?

Rombongan Tamim Ad-Dari menjawab, “Kami semua adalah orang Arab. Kami berlayar dengan sebuah kapal. Tiba-tiba kami dihadang ombak dan gelombang. Kami pun terombang-ambing selama satu bulan. Sampai akhirnya, kami berlabuh di pulaumu ini. Tiba-tiba, kami berjumpa dengan seekor hewan yang lebat bulunya dan ia meminta untuk ke sini menemuimu. Sebab, tuturnya, kau begitu merindukan kabar kami, sehingga kami pun segera menemuimu.” 

Laki-laki itu berkata, “Sekarang sampaikanlah kepadaku tentang kurma Baisan.”

Dituturkan oleh Tamim Ad-Dari, “Kami balik bertanya, ‘Tentang apanya yang ingin engkau tanyakan?’   

Baca Juga: Sempat Dilamar Kakek Tajir 90 Tahun dan Dapat Rp2 Miliar, Lucinta Luna Gagal Nikah Gegara Hal ini

‘Yang aku tanyakan kepada kalian, apakah kurma itu masih berbuah?’ 

‘Masih.’ 

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x