PR PANGANDARAN - Pasien diabetes boleh berpuasa asal gula darahnya dalam kondisi stabil. Meski demikian, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan, dan rutin menjalani pengobatan.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah berolahraga. Namun, karena adanya pola makan dan pengobatan yang berubah, maka rutinitas aktivitas fisik pun ikut berubah.
Dokter spesialis penyakit dalam Lingga Gumelar mengatakan, berolahraga di tengah berpuasa di Ramadhan ini perlu memperhatikan sejumlah hal, salahsatunya adalah waktu.
Menurut dia, tidak hanya penderita diabetes saja, namun bagi orang sehat pada umumnya berolahraga tidak boleh dilakukan secara berlebihan, apalagi selama berpuasa, akibatnya dapat memicu kadar gula darah rendah.
"Sebaiknya lakukan olahraga 1-2 jam sebelum berbuka puasa agar tidak mengakibatkan gula darah menjadi rendah," ujar Lingga.
Dokter lulusan Universitas Sri Wijaya tersebut menjelaskan, untuk tetap aktif, tubuh diperlukan aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: Adul Merasa Heran Paras Kiky Saputri Mirip dengannya: Lu Sama Gue Jeleknya Kompak Sih!
Selain berolahraga, kata Lingga, juga bisa rutin melakukan salat, seperti sunah dan tarawih.
"Kegiatan salat tarawih juga bisa mencakup gerakan dalam salat, seperti gerakan sujud, rukuk, berdiri juga bisa dianggap aktivitas fisik," terang dia, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara
Artikel Rekomendasi