Pernah Terjadi Sebelumnya, Umat Islam akan Bertemu Dua Kali Ramadhan dan Idul Fitri di Tahun 2030

PR PANGANDARAN - Umat Islam akan bertemu dua kali Ramadhan dan dua kali Idul Fitri dalam satu tahun pada saat 2030 mendatang.

Hal itu berarti, pada tahun 2030 umat Islam juga memperingati tiga kali hari raya yaitu dua kali Idul Fitri dan satu kali Idul Adha.

Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri menerangkan dalam mengamati dua kali Ramadhan dalam satu tahun tidak boleh dianggap sebagai fenomena semata.

Baca Juga: Kaget Anaknya Tega Kirim Sate Sianida karena Sakit Hati, Ayah NA: Dia Pendiam dan Masih Gadis kok!

Hal itu dikarenakan kalender Islam  yang mengacu pada tahun Bulan atau Qomariyah secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun Matahari (Hijriah).

Sementara itu, untuk setiap tahun berlalu, dan tergantung pada munculnya hilal Bulan, Ramadhan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

"Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadhan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk 1451 Hijriah. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk 1452 Hijriah atau satu hari setelah Hari Raya Natal," paparnya dengan jelas.

Baca Juga: Biden Ingin 70 Persen Orang Dewasa AS Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama pada 4 Juli, Kenapa?

Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang satu kali terjadi.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menjelaskan, fenomena terjadinya dua kali Ramadhan dalam satu tahun masehi pernah berlangsung saat menjelang memasuki tahun milenium.

Antara lain, tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419; tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420; tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Sering Bikin Patah Hati, Leo Haus Perhatian hingga Sagitarius Merasa Tercekik

Bahkan, pada tahun 2000, bulan puasa saja tiba dua kali pada tahun tersebut. Lebaran juga pernah terjadi di tahun itu dua kali.

Momen langka Ramadhan ini akan kembali datang di 2030, yang berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

 Seperti, tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452; tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453; tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

Baca Juga: Didoakan Rujuk Meski Ada Wijin, Gading Marten: Tidak Mudah Loh Jadi Seorang Pacar Gisel

"Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriyah dan kalender (ada selisih) 10,9 hari (33 x 10,9 = 359 hari)," ukar Thomas.

Perihal terjadinya Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi ini, LAPAN menjelaskan bahwa itu adalah hal sesuatu yang biasa. Alasannya, bagian dari siklus tahunan dalam 30 tahun sekali.

"Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa," tutup Thomas.***