Minuman Beralkohol yang Terbuat dari Apel Chernobyl Radioaktif Nuklir Jadi Kontroversi

- 14 Mei 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi minuman alkohol.
Ilustrasi minuman alkohol. /Pixabay

Jika Atomik berhasil terpampang di rak-rak toko, itu akan menjadi produk konsumen pertama dari wilayah Chernobyl sejak kehancuran tahun 1986 yang terkenal, kata perusahaan itu.

Segera setelah bencana nuklir itu, para pejabat menganggap zona pengecualian Chernobyl - area seluas 2.600 kilometer persegi yang mengelilingi pembangkit listrik yang rusak - tidak dapat dihuni oleh manusia selama 24.000 tahun.

Baca Juga: Ngaku Ditraktir Olga Syahputra saat Disuruh Dosen Beli Nasi Padang, Sal Darwis Malah Disentil Netizen

Namun, tumbuhan dan hewan sekarang tumbuh subur di wilayah ini, begitu pula pariwisata.

Menurut pejabat pariwisata setempat, Chernobyl dikunjungi lebih dari 60.000 pengunjung setahun, dengan lonjakan kunjungan setelah debut miniseri "Chernobyl" HBO pada Mei 2019.

Atomik terbuat dari apel yang ditanam di Distrik Narodychi Ukraina, yang berada di tepi zona eksklusi dan sangat tercemar oleh dampak dari kehancuran.

Baca Juga: VIRAL! Seorang Pemuda Tertidur di Tengah Jalan Perkampungan Usai Sholat Idul Fitri, Begini Reaksi Lucu Netizen

Wilayah ini masih memiliki populasi hampir 10.000 orang, menurut Badan Statistik Negara Ukraina, dan harus mematuhi pembatasan pertanian yang ketat.

Dengan Atomik, Smith dan rekan-rekannya berharap dapat membuktikan bahwa beberapa produk yang dibuat di dekat zona pengecualian dapat aman untuk dikonsumsi, menurut situs web perusahaan.

Beberapa tahun lalu, tim Atomik menguji tanaman gandum dari zona eksklusi untuk radiasi, dan menemukan bahwa biji-bijian tersebut memang terkontaminasi.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x