Network
PR PANGANDARAN - Penggunaan masker kain tiga lapis saat ini sudah tidak dianjurkan, kecuali bila melapisinya dengan masker bedah.
Vaksinolog dan dokter penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan, masker kain tiga lapis sudah tidak dianjurkan.
“Lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau, gunakan hanya masker berkualitas,” kata dr. Dirga selaku dokter penyakit dalam meminta penggunaan masker kain tiga lapis dihentikan karena sudah tidak dianjurkan, seperti dikutip dari Antara News.
Baca Juga: PBB Serukan Penghentian Senjata ke Myanmar: Risiko Perang Saudara Berskala Besar Nyata
Dirga menambahkan untuk penggunaan masker sangat penting dalam mencegah penularan dalam protokol kesehatan 3M.
“Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Masker medis terbukti masih paling efektif jika digunakan dengan tepat,” lanjutnya.
Dia kembali mengingatkan untuk mengganti masker paling lama 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor.
“Hati-hati pula saat membuka masker di tempat umum, pastikan hanya membuka masker untuk alasan penting seperti makan dan minum, juga praktikkan cara yang benar,” tambahnya.
Baca Juga: Hindarkan Anak dari Tertular Covid-19, Ini 5 Saran Dokter Anak untuk Orang Tua di Indonesia
Kemudian, melepas tali masker pun ada tata caranya, dr. Dirga mempraktekan untuk jauhkan masker dari pakaian atau wajah untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja terkontaminasi.
Tak lupa, membuang masker pun harus di tempat sampah, kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol.
“Memadukan perlindungan dari dalam (vaksinasi) dan luar (masker dan 3M) menjadi upaya yang bisa kita lakukan bersama, untuk mengurangi risiko terpapar atau tertular virus Covid-19,” tegasnya.
Artikel Rekomendasi