Bawang Putih Tidak Bisa Sembuhkan Covid-19! Bahaya Jika Mengonsumsi Berlebihan

- 17 Juli 2021, 14:00 WIB
Setelah dirumorkan bisa sembuhkan Covid-19, kini terungkap konsumsi bawang putih berlebihan bisa bahaya bagi tubuh.
Setelah dirumorkan bisa sembuhkan Covid-19, kini terungkap konsumsi bawang putih berlebihan bisa bahaya bagi tubuh. /Pixabay/Manfred Richter/

PR PANGANDARAN - Kini terungkap konsumsi bawang putih secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa bahaya.

Meski bawang putih menurut klaim beberapa orang bisa sembuhkan Covid-19, faktanya jika konsumsi secara berlebihan justru bisa bahaya.

Informasi tentang bawang putih yang bisa sembuhkan Covid-19, kian masif beredar luas di media sosial.

Dengan meminum air rebusan bawang putih atau dikonsumsi secara mentah, dipercaya bisa sembuhkan Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 di Australia Meningkat, Sydney Kembali Perketat Lockdown hingga Berlakukan Denda

WHO hingga Kementerian Kesehatan Republik  Indonesia secara tegas membantah, jika tidak ada bukti kuat bahwa bawang putih bisa menyembuhkan seseorang dari Covid-19.

Dengan informasi miring tersebut yang sudah kadung beredar luas, bukan tak mungkin masyarakat Indonesia telah mengonsumsi bawang putih secara berlebihan.

Perlu diketahui, mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat memberikan efek negatif.

Baca Juga: Pria di India Tidur 300 Hari dalam Setahun, Ternyata Alami Axis Hypersomnia, Ini Penjelasannya

Adapun efek yang didapat yaitu masalah pencernaan, seperti mulas.

Selain itu, meski termasuk dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi bawang putih berlebih dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika menjalani operasi.

Dikutip dari ANTARA News, Direktur Pasca Sarjana Univ YARSI/Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa WHO telah mengumumkan daftar obat yang bisa menangani gejala atau keluhan akibat Covid-19.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini 17 Juli: 15 Tahun Tsunami Senyap Pangandaran, Tewaskan 668 Orang dan 65 Lainnya Masih Hilang

Alhasil, lima organisasi profesi dokter di Indonesia mengeluarkan panduan tentang obat apa yang dipakai atau dianjurkan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Tidak ada bawang putih atau bawang merah di dalamnya," ujar Profesor Tjandra.

Akan tetapi, jika untuk mengurangi gejala Covid-19, Tjandra menuturkan bisa saja memanfaatkan obat tradisional.

Lebih lanjut, Tjandra mengingatkan penyakit dasarnya yaitu Covid-19 harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal.

"Hati-hati, itu penyakit yang berbahaya. Gejala itu ada karena satu penyakit. Jadi kalau penyakitnya tidak terkendali, mungkin yang terjadi justru gejala tidak terlihat tapi penyakitnya semakin menyebar, makin membesar," ucapnya lagi.

Baca Juga: Makna Lagu Shot in The Dark - John Mayer, Benarkah tentang Taylor Swift?

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO SEARO 2018-2020/Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes ini juga menyatakan jangan bertaruh besar pada bawang putih sebagai obat utama untuk menyembuhkan Covid-19.

"Jadi kalau disebut menyembuhkan Covid-19 tidak benar, mengurangi gejala mungkin saja. Tapi ingat penyakit dasarnya harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal juga," tukasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x