Network
PR PANGANDARAN - Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal merupakan masalah kesehatan yang patut diwaspadai, terlebih kini banyak orang yang bekerja dari rumah.
Masalah kesehatan sindrom lorong karpal biasanya terjadi pada orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan gerakan berulang, sehingga ini biasa terjadi pada mereka yang bekerja dari rumah.
Diketahui bisa terjadi saat bekerja dari rumah, sindrom lorong karpal bisa menjadi permasalahan serius dan biasanya sering kali terjadi pada jari dan pergelangan tangan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Juli 2021: Demi Dapatkan Al, Catherine Bantu Pecahkan Masalah Elsa
Dilansir dari Antara News pada Minggu, 25 Juli 2021, menurut sebuah penelitian bahwa bekerja dari rumah membuat orang cenderung untuk menghabiskan waktu lebih lama, hal tersebut sangat berisiko.
Bekerja dari rumah memiliki risiko kesehatan seperti kegemukan, cemas, sakit kepala, stres, sakit pada area tubuh, dan masih banyak lagi.
Diketahui, sindrom lorong karpal merupakan kondisi yang disebabkan saraf median, saat cabang saraf memasok sebagian besar fleksor superfisial, dan dalam lengan bawah, otot tenar dan lumbrical, lalu terkompresi saat melewati lengan.
Lorong karpal sendiri terletak di bagian sisi telapak tangan, sedangkan saraf median untuk mempengaruhi kemampuan dalam merasakan jari telunjuk, jari tengah, ibu jari serta bagian dari jari manis.
Baca Juga: Banjir di India 76 Orang Tewas, 53 Diduga Terperangkap di Lumpur
Kemudian, sindrom lorong karpal dapat menyebabkan permasalahan seperti mati rasa, rasa sakit, hingga kesemutan pada bagian tangan serta lengan.
Gangguan sindrom tersebut bisa saja terjadi pada salah satu lengan atau keduanya, apabila dibiarkan saja dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Bukan hanya itu gangguan sindrom ini juga dapat memperburuk gejala pada kesehatan tubuh seperti gangguan tidak dapat bergerak secara bebas (imobilitas).
Gejala awal sindrom lorong karpal yang sering terjadi seperti lengan lemas sulit digerakan, kesemutan, sulit pegang sesuatu, hingga nyeri pada ibu jari.
Adapun tips agar terhindar masalah sindrom lorong karpal saat bekerja dari rumah, yakni sebagai berikut:
1. Perhatikan postur tangan dan menghindari pekerjaan yang terlalu membebani pergelangan tangan.
2. Selalu perhatikan penggunaan peralatan untuk bekerja seperti kursi, monitor, keyboard, mouse, dan perkakas lainnya.
3. Istirahat minimal 10 hingga 15 menit setiap jamnya ketika bekerja.
4. Meregangkan tangan dan pergelangan tangan setiap 20-60 menit sekali, bisa juga melakukan latihan tangan seperti mengepalkan tangan, melepaskan jari-jari, dan kibaskan.
5. Perhatikan posisi duduk saat bekerja dan pastikan untuk duduk tegak dengan bahu agak didorong ke belakang, dengan siku tidak ditekuk.
6. Perhatikan ketinggian dan jarak layar komputer, sehingga mengurangi tegang atau condong ke depan.
Artikel Rekomendasi