Network
PR PANGANDARAN – Kabarnya vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui baik dilakukan agar ibu dan anaknya dapat terlindungi dari penularan Covid-19.
Sepertinya kita tidak perlu khawatir soal vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui karena terbukti aman untuk ibu dan bayi serta manfaatnya lebih besar dibanding risikonya.
Ibu menyusui aman untuk mendapatk vaksin Covid-19 karena vaksin Covid-19 yang disuntikkan bukan merupakan virus hidup.
Baca Juga: Jelang Comeback, NCT 127 Beri 9 Spoiler Ini saat Siaran Langsung, Apa Saja?
Secara biologis dan klinis, vaksin Covid-19 tidak menyebabkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusu serta bayi dan anak yang menerima ASI perah.
Antibodi ibu setelah vaksinasi dialirkan melalui ASI untuk memproteksi bayi. Ibu menyusui aman divaksinasi dan tetap aman menyusui setelahnya.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @unicefindonesia, berikut beberapa penjelasan vaksin Covid-19 aman untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ungkap Rasa Risih Karena Hal Ini: Maaf Nih, Lo Pikir Lo Keren?
1. Virus Covid-19 tidak terdeteksi di dalam ASI yang terkonfirmasi positif.
2. Bayi mempunyai risiko rendah untuk terinfeksi Covid-19.
3. Menyusui dan kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact) mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan.
4. Menyusui memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan Covid-19.
5. Ibu menyusui yang positif Covid-19 tetap dapat memberikan ASI dengan memperhatikan protokol kesehatan, tidak perlu tambahan formula bayi.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Dipicu Varian Delta, Fauci Tegaskan AS Tak Akan Lakukan Lockdown
Persiapan ibu menyusui sebelum mendapat vaksin Covid-19 adalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan pribadi.
Selain itu, ibu menyusui juga perlu memastikan suhu tubuhnya normal dan tekanan darahnya baik.
Ibu menyusui boleh mendapat vaksin Covid-19 jika:
Baca Juga: Buntut Dugaan Pemerkosaan, Platform Media Sosial Tiongkok Hapus Akun Resmi Kris Wu dan Agensi
1. Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius
2. Tidak demam atau batuk selama 7 hari terakhir
3. Tidak kontak dengan pengidap Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir
4. Tekanan darah di bawah 180/110 mmHg
5. Memenuhi syarat sesuai skrining riwayat kesehatan
Ibu menyusui yang positif Covid-19 aman untuk tetap menyusui dengan tetap dan selalu menjaga protokol kesehatan 3M.
Setelah itu, ibu bisa tetap menyusui sebagai perlindungan terhadap berbagai penyakit sejak dini agar bayi dapat tumbuh dengan sehat.***
Artikel Rekomendasi