Network
PR PANGANDARAN – Menyantap makanan memiliki banyak fungsi bagi tubuh, mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga membantu Anda untuk melawan depresi.
Memang makanan ini tidak bisa menyembuhkan gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Namun makanan dapat membantu untuk mengurangi tingkat depresi dan kecemasan yang Anda alami.
Di bawah ini telah disajikan jenis makanan yang baik untuk melawan depresi.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Psych2go, berikut makanan yang baik untuk melawan depresi.
- Berry
Semua buah berry, stroberi, raspberry, dan bahkan blueberry penuh dengan antioksidan dan vitamin C yang baik untuk memerangi stres pada sebagian besar orang.
Mereka dianggap sebagai makanan super untuk membantu mengelola gejala depresi, bahkan disebutkan secara khusus untuk apel.
Sarapan klasik dan camilan favorit ini larut dalam serat dan menstabilkan gula darah.
Gula darah yang stabil berarti bahwa suasana hati Anda diatur dan Anda tidak mudah tersinggung dan rentan terhadap perubahan suasana hati.
Kemungkinan porsinya bisa sekitar 2 apel sehari dengan segenggam buah beri.
- Oat / Oatmeal
Oat atau oatmeal adalah makanan karbohidrat kompleks yang lambat terbakar yang berdampak pada tingkat serotonin, yang terkait dengan kecemasan.
Ini adalah sarapan gandum utuh yang sehat untuk seseorang yang cenderung bergumul dengan kecemasan.
Dengan meningkatkan serotonin, atau hormon bahagia yang menstabilkan suasana hati, kadarnya tidak berkurang, yang akan mengakibatkan peningkatan kecemasan dan menyebabkan depresi.
Mereka juga merupakan sumber zat besi yang bagus karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kelesuan pada mereka yang menderita anemia.
Sebuah artikel EcoWatch mencatat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi antara 1,5 dan 6 gram serat saat sarapan dilaporkan memiliki suasana hati dan tingkat energi yang lebih stabil sepanjang hari.
Stabilitas kadar gula darah mereka berkontribusi pada perubahan suasana hati dan iritabilitas yang terkendali.
Baca Juga: Kebiasaan Jokowi Diungkap Eks Sopir di Solo, Sebut Presiden Pernah Dorong Mobilnya yang Mogok
- Ikan
Ikan seperti tuna, salmon dan sarden memiliki asam lemak di dalamnya seperti Omega-3 dan asam amino, vitamin D, B6 & B12, dan zat besi.
Sarden mengandung selenium, sedikit zat besi dan merupakan sumber vitamin D dan kalsium yang lebih baik daripada salmon.
Menurut psikiater Dr Daniel Amin dari Amin Clinics, peradangan otak yang disebabkan oleh asam lemak Omega-3 yang rendah dan menyebabkan usus yang tidak sehat adalah salah satu dari 11 faktor risiko utama dari BRIGHTMINDS yang mencuri pikiran orang, yang menyebabkan beberapa gejala depresi, seperti suasana hati yang rendah, dan berkurangnya kemampuan untuk tidur.
- Kenari
Sementara kacang tanah dan almond lebih populer dan kaya akan protein, asam amino, vitamin E dan magnesium, penelitian menunjukkan bahwa kacang terbaik untuk melawan depresi sebenarnya adalah kacang kenari.
Mereka adalah sumber Omega-3 nabati yang bagus, memiliki kulit yang kaya antioksidan dan B6 dan folat.
Sebuah studi oleh Arab, Guo dan Elashoff menunjukkan bahwa orang yang makan cangkir kenari sehari melaporkan skor depresi 26% lebih rendah.
Itu juga menyebabkan lebih banyak optimisme, konsentrasi, harapan, dan energi.
- Makanan fermentasi dan Probiotik
Makanan fermentasi seperti yogurt tawar, kimchi dan kefir terbukti sebagai probiotik yang luar biasa, menyeimbangkan dan menyembuhkan usus dan karena itu karena poros usus-otak, juga pelindung saraf, menyeimbangkan dan meningkatkan suasana hati Anda.
Pilihan bagus untuk vegan dan vegetarian adalah tempe dan miso, yang terbuat dari kedelai yang difermentasi.
Mereka adalah sumber protein lengkap dan probiotik yang baik.
Miso, yang merupakan sup Jepang, dikenal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan gejala depresi.
- Unggas
Ayam dan kalkun merupakan sumber protein tanpa lemak yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, menjaga suasana hati Anda tetap seimbang di siang hari.
Selain menjadi sumber protein tanpa lemak yang tepercaya, kalkun dan dada ayam diketahui menyediakan triptofan dalam jumlah tinggi.
Sekali lagi, ini bermanfaat karena membantu menciptakan serotonin, yang membantu kita menjaga tidur yang sehat dan suasana hati yang seimbang.
Sementara daging gelap seperti daging sapi, babi dan domba mengandung seng, selenium dan zat besi dan merupakan tambahan yang baik untuk diet Anda, mereka tidak untuk semua orang dan daging ringan mengandung vitamin B6 yang masih merupakan sumber protein lengkap dan tampaknya yang paling tinggi peringkatnya.
Memiliki tingkat seng yang tinggi baik karena tingkat yang lebih rendah telah dikaitkan dengan depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Pemotretan Kourtney Kardashian dan Megan Fox Dituduh Plagiat Gegara Ini
- Alpukat
Makanan super populer lainnya yang mendapat banyak perhatian dan kebencian karena bersulang adalah alpukat.
Alpukat telah terbukti membantu meringankan gejala depresi karena mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang baik untuk fungsi otak serta Folat, vitamin C dan kaya akan asam amino yang membuat hormon tirosin yang memiliki peran positif dalam manajemen depresi.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Selalu Mengidamkan Pelukan, Ada Taurus si Manja!
- Cokelat Hitam
Tampaknya ada perbedaan pendapat tentang penggunaan cokelat hitam sebagai makanan yang membantu mengobati gejala depresi dan kecemasan.
Cokelat hitam lebih bermanfaat daripada cokelat susu biasa.
Ini mengandung antioksidan sehat seperti polifenol dan flavonoid yang terkait dengan pengurangan stres karena menurunkan tekanan darah, pada akhirnya membuat Anda merasa lebih tenang.
Mereka meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan.
Namun, hanya dengan memakan jenis makanan ini saja tidak akan menghilangkan gangguan mood Anda.
Ini adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Ketika digunakan bersama dengan obat yang diresepkan dan olahraga teratur atau apa pun yang telah direkomendasikan secara khusus untuk Anda oleh seorang profesional kesehatan medis, sangat mungkin bahwa itu dapat memiliki hasil yang positif dan membantu Anda menstabilkan suasana hati Anda dengan lebih baik dan mengurangi tingkat kecemasan dan depresi Anda.***
Artikel Rekomendasi