Network
PR PANGANDARAN - Di era globalisasi yang serba praktis ini bukan hal asing ketika konsumen membeli online termasuk makanan.
Ustaz Taufiqurrahman kini menjawab soal haram atau tidaknya memesan makanan melalui ojek online atau ojol.
Pernyataan Ustaz Taufiqurrahman kali ini PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube VDVC religi yang diunggah pada 28 April 2021.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Sebut Ada Pahala Berlimpah Jika Kita Sedekah ke 3 Orang Ini
"Pesan makan lewat ojek online (ojol), bagaimana Islam menanggapi?" kata Ustaz Taufiqurrahman.
"Quran surat An-Nisa ayat ke-29 memberikan pesan jauh hari 'Ya ayyuhallazina amanu (hai sekalian orang-orang beriman) la ta'kulu amwalakum bainakum bil bathil (jangan kamu makan di antara kamu dengan cara yang batil, dengan cara yang enggak jujur)'," ucap Ustaz Taufiqurrahman.
"Akan tetapi agama menyuruh, silahkan 'illa an takuna tijaratan an taraddin mingkum (kamu boleh makan dengan cara yang ridho bi ridho)'," ujarnya.
Baca Juga: Panitia Pengajian di Garut Akui Sempat Ditahan karena Ustaz Solmed Tak Tepati Janji, Singgung Soal Uang Rokok
"Selama kita pesan makanan lewat ojek online, lantas kita amanah sesuai harga yang diperlihatkan kepada kita," ujarnya.
Bahkan, menurut Ustaz Taufiqurrahman, jika uang yang diberikan kepada ojol tersebut dilebihkan, hal itu sangat diperbolehkan.
"Nah itu silahkan, sangat diperbolehkan, asasnya ridho bi ridho," ucap Ustaz Taufiqurrahman.
Baca Juga: Cara Membagi Harta Warisan Menurut Ustaz Abdul Somad, Bolehkah Dibagikan saat Masih Hidup?
Ustaz Taufiqurrahman pun menerangkan apa yang Rasulullah SAW ucapkan.
"Bahasa Nabi, 'antum a'lamu bi umuri dunya kum (kamu lebih tahu dengan perkembangan zaman kamu)'," papar Ustaz Taufiqurrahman.
"Kalau bahasa orang kulon 'The man behind the gun', pisau (itu) gimana yang megang," kata Ustaz Taufiqurrahman.
Baca Juga: Saat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Baca Surah Ini Agar Pekerjaan Lancar, Rezeki pun Cepat Datang
Ustaz Taufiqurrahman menjelaskan peristiwa saat ada penjual kelapa muda memegang golok dan orang mabuk.
"Nah enak, golok dipakai untuk mengupas kelapa, golok (kalau) yang pegang orang mabuk, 'ih jangan dekat-dekat deh, udah'," ucap Ustaz Taufiqurrahman.
"Maksudnya dengan kemajuan zaman, dengan teknologi yang semakin canggih, kita gunakan untuk hal-hal kebaikan," tutur Ustaz Taufiqurrahman.
Baca Juga: Saat Sakit, Ini Doa Mustajab yang Diamalkan Nabi Ayyub, Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Baca Ayat Ini
"Ini dianjurkan sekali untuk agama kita karena tujuannya agama yang menyuruh, 'Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah'," ujar Ustaz Taufiqurrahman.
Lebih jauh, Ustaz Taufiqurrahman mengatakan bahwa semua hal yang dilakukan dengan cara halal akan penuh berkah.***
Artikel Rekomendasi