Doa Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah saw kepada Aisyah

- 21 Mei 2020, 11:30 WIB
Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. //PIXABAY

ويطلب ليلة القدر في جميع شهر رمضان وفي العشر الأخير أكثر وفي ليالي الوتر أكثر وأرجاها ليلة الحادي والعشرين والثالث والعشرين ويستحب أن يكون دعاؤه فيها اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني

Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Misteri Aliran Lava di Mars, Singgung Banjir Terbesar hingga Cuaca Ekstrem Bumi

Artinya, “Dianjurkan mencari lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23. Saat malam lailatul qadar disunahkan membaca do’a, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”

Meskipun Allah Swt tidak memberi tahu secara pasti kapan jatuhnya malam yang penuh kemuliaan ini, namun Nabi Muhammad saw menganjurkan untuk membaca doa ini setiap malam, pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

"‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

(Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”

Baca Juga: Ilmuwan NASA Temukan Kehidupan Lain Dekat Bumi, Bagai Cermin Waktu Berjalan Terbalik Disana

Tak hanya itu, para ulama juga berpendapat bahwa malam lailatul qadar hadir pada sepupuluh malam terakhir Ramadhan di tanggal yang ganjil, 21 ata 23 dan seterusnya.

Hal itu bukan berati lailatul qadar tidak terjadi pada malam genap atau sebelum sepuluh terakhir. Sangat mungkin lailatul qadar hadir di malam genap dan sebelum sepuluh terakhir.

Dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan, “Siapa yang mendirikan (memperbanyak ibadah) pada malam lailatul qadar atas dasar keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni, baik yang berlalu maupun yang akan datang.”

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x