Network
PIKIRAN RAKYAT - Para Ilmuwan kembali mengungkap temuan canggihnya di bidang kesehatan, yakni cara baru tes darah menggunakan smartphone sebagai pengganti jarum.
Sebagaimana diketahui kebanyakan masyarakat menghindari tes kesehatan dengan menggunakan jarum suntik.
Beberapa diantaranya takut dengan jarum, dan yang lain merasa sakit dan memar setelahnya.
Baca Juga: RSUD Depok Geger, Tak Merawat Pasien Covid-19, 27 Staf Medis Ini Justru Dinyatakan Positif Corona
Jenis tes darah baru ini dapat dilakukan tenaga medis dengan menggunakan smartphone.
Tujuannya, untuk membidik gambar kelopak mata pasien, cara ini berlaku bagi pengujian haemoglobin.
Dilansir dari Mirror, metode inovatif ini menggunakan gambar kelopak mata seseorang untuk menilai level.
Baca Juga: Aksi Viral Perawat Rusia Tuai Gelak Tawa Netizen, Gunakan Bikini saat Merawat Pasien
Cara ini dianggap lebih mudah ketimbang menggunakan jarum untuk mengambil darah.
Lantaran, hal ini mampu melakukan salah satu tes laboratorium klinis yang paling umum tanpa mengambil darah.
Sehingga dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk kunjungan klinik secara langsung.
Baca Juga: Gejala Aneh Pasien Covid-19 Terus Bermunculan, Dokter AS Akui Depresi dan Kewalahan
Hal itu akan membuatnya lebih mudah untuk memantau pasien kritis dari jarak jauh dan meningkatkan perawatan di negara-negara dengan akses terbatas ke laboratorium pengujian.
Untuk melakukan pengukuran, pasien menarik kelopak mata bagian dalam untuk mengekspos pembuluh darah kecil di bawahnya.
Seorang petugas medis kemudian menggunakan aplikasi smartphone yang dibuat para ilmuwan guna mengambil gambar kelopak mata.
Baca Juga: Konspirasi Bill Gates soal Vaksin Covid-19, Siti Fadilah: RI Harus Mandiri, Ciptakan Vaksin Sendiri
“Pendekatan kesehatan keliling membuka jalan bagi pengujian di tempat tidur untuk kadar hemoglobin darah, mendeteksi anemia, cedera ginjal akut, dan perdarahan atau untuk menilai gangguan darah dalam seperti anemia sel sabit” kata Prof Young Kim dari Purdue University Indiana.
Alat ini andal mengukur kadar hemoglobin, ukuran kapasitas pembawa oksigen darah tanpa perlu modifikasi atau aksesoris perangkat keras.
Sebuah uji klinis percontohan menunjukkan bahwa kesalahan prediksi untuk teknik smartphone berada dalam lima hingga sepuluh persen dari yang diukur dengan darah laboratorium klinis.
Baca Juga: Trump Tuding Tiongkok Sebabkan 'Pembunuhan Massal' Besar-besaran di Dunia akibat Virus Corona
“Teknologi baru ini bisa sangat berguna untuk mendeteksi anemia yang ditandai dengan kadar hemoglobin darah yang rendah” kata Profesor Kim.
“Ini adalah masalah kesehatan masyarakat utama di negara-negara berkembang, tetapi juga bisa disebabkan oleh kanker dan perawatan kanker” tambahnya.
Uji coba menggunakan perangkat lunak untuk secara virtual mengkonversi foto yang diperoleh dengan sistem resolusi rendah seperti kamera smartphone menjadi sinyal spektral digital resolusi tinggi.
Baca Juga: LAPAN: Ini Cara Saksikan Pertemuan Planet Merkurius dan Venus di Langit pada Jumat, 22 Mei 2020
Tim peneliti memilih kelopak mata bagian dalam sebagai tempat penginderaan karena mudah diakses dan memiliki kemerahan yang relatif seragam, juga tidak dipengaruhi oleh warna kulit.*** (Irma Nurfajri Aunulloh)
Artikel ini pernah tayang di Pikrian-rakyat.com dengan judul Tanpa Jarum, Ilmuwan Temukan Metode Tes Darah Baru Menggunakan Smartphone
Artikel Rekomendasi