WHO: Bukan karena Mutasi, Virus Corona Akan Jauh Lebih Mematikan Apabila Orang-orang Menyepelekan

- 5 Juni 2020, 09:46 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/geralt

"Sejauh ini tidak ada perubahan yang mengindikasikan bahwa virus itu sendiri berubah dalam hal kemampuannya untuk menularkan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah," ujar Maria.

Baca Juga: Pijaki Trending 1 dalam Waktu yang Lama, Netizen Kaget Video Klip 'Kekeyi Bukan Boneka' Dihapus

Tapi Covid-19 terus menghancurkan dunia, dengan wabah sekarang pindah ke negara-negara miskin seperti Meksiko dan Brasil setelah menghancurkan negara-negara kaya seperti Italia dan Amerika Serikat.

Van Kerkhove mengatakan bahkan penerapamn Lockdown dan upaya jaga jarak masih bisa menimbulkan ancaman yang signifikan, memperingatkan bahwa pandemi itu masih jauh dari kataa 'selesai'.

“Orang menjadi lelah. Sangat sulit untuk mempertahankan semua langkah ini dan kita harus tetap kuat dan waspada, dengan menuruti pemerintah yang sepenuhnya terlibat dan orang-orang yang terlibat penuh ketika Lockdown diterapkan," tambahnya.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tega Membunuh Keluarganya dengan Busur Panah, Dua Orang Dinyatakan Tewas

Van Kerkove memperingatkan bahwa wabah dapat memaksa kembalinya kuncian yang tidak menyenangkan dan menimbulkan dampak ekonomi yang buruk.

"Dalam beberapa situasi, langkah-langkah kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial, mungkin perlu diperkenalkan kembali dan itu mungkin membuat orang frustasi, dan harus benar-benar dapat dimengerti," lanjutnya.

Virus akan lebih berbahaya saat orang-orang menjadi puas diri dan meremehkannya.

Baca Juga: Diduga Kena Sindir Raul Lemos 'Patuhi Orang Tua', Netizen Ramai Dukung Aurel dan Azriel Hermansyah

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x