Inilah yang menyebabkan sensasi panas atau nyeri di dada atau biasa disebut juga dengan istilah heartburn.
GERD disebabkan karena kelemahan atau kegagalan relaksasi dari Lower Esophageal Sphincter (LES) atau otot yang berbentuk cincin yang bertugas mengatur proses buka-tutup pintu/klep saluran kerongkongan yang menghubungkan esophagus bawah dengan lambung.
Klep tersebut normalnya akan menutup saluran kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.
Namun jika otot ini lemah klep ini akan tetap terbuka sehingga asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Kelemahan sfingter ini bisa terjadi dengan sendirinya pada wanita hamil atau obesitas. Selain itu, mengkonsumsi makanan dan minuman seperti kopi, alkohol, cokelat, makanan yang digoreng, dan saus tomat bisa memicu meningkatnya asam lambung.
Selanjutnya dr.Yuliani Herawati mengatakan, orang yang makan dengan porsi banyak 3 jam menjelang tidur dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin juga bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung.
dr. Yuliani juga menyebutkan bahwa faktor risiko yang bisa terkena GERD di antaranya wanita hamil, Obesitas, orang dengan sindrom hernia perut, orang lanjut usia, orang dengan Diabetes mellitus, dan orang yang merokok dengan mengonsumsi alkohol dan kopi.***
Artikel Rekomendasi