Kupas Tuntas Fetish, Psikolog: 6 Bulan Fokus pada Fantasi hingga Curi Objek yang Diinginkan

- 31 Juli 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI lambang homoseksual.*
ILUSTRASI lambang homoseksual.* /Pixabay/

Menurut Inez, pada kasus ini seseorang bisa mengkonsultasikan kondisinya kepada pakar kesehatan mental untuk mendapatkan pertolongan yang sesuai.

Baca Juga: Bukan Hanya Sambal Kecap,Berikut 4 Kreasi Sambal Lain untuk Sate Daging Kurban Lebih Lezat

"Diagnosis fetishistic disorder bisa diberikan oleh mental health professional," ujar dia.

Pendapat serupa juga diungkapkan psikolog klinis dewasa Nirmala Ika. Untuk memastikan seseorang dengan fetish perlu ada pemeriksaan langsung oleh para ahli kesehatan.

Nirmala juga tak bisa serta merta menyebut fetish sebagai salah satu bentuk penyimpangan seksual.

Menurut dia, perilaku disebut penyimpangan seksual jika minimal selama enam bulan terus terfokus pada fantasi dan membuat dia tidak bisa berfungsi secara baik dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: Romantis! Lesty Kejora Ketahuan Refleks Suapi Rizky Billar, 'Tim: Kita Gak Nyuruh Ya'

"Karena pikirannya fokus di situ, dan mulai melakukan tindakan-tindakan yang menganggu misalnya sampai mencuri, atau bahkan hingga melakukan tindakan kriminal yang lebih berat lagi demi mendapatkan obyek yang dia inginkan," demikian jelas Nirmala.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah