Di AS Ternyata Obat Cacing Dinilai Lebih Manjur Obati Pasien Covid-19 Dibanding Remdesivir

- 8 Agustus 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* //pixabay

PR PANGANDARAN - Obat cacing pita niclosamide akan diuji klinis oleh sebuah perusahaan di bidang bioteknologi ANA Therapeutics untuk obat Covid-19.

Sebelumnya, izin pengujian obat cacing pita untuk obat Covid-19 telah disetujui Food and Drug Administration (FDA).

Perlu diketahui, Niclosamide merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi, membunuh cacing pita, serta anti-inflamasi.

Baca Juga: Kerja 2 Menit Kantongi Rp 486 Juta, Kolumnis: Covid-19 saatnya Mark Zuckerberg Ongkang-ongkang Kaki

Dikabarkan, setelah dilakukan penelitian, obat niclosamide ini diklaim menunjukkan potensi yang lebih besar untuk menghentikan virus Corona, dibandingkan dengan remdesivir.

Rilis perusahaan tersebut usai melewati penelitian praklinis adalah obat itu bisa menghentikan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 hingga bereplikasi.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Fox News, ANA Therapeutics percaya niklosamid ini memiliki potensi kuat untuk menghentikan replikasi virus, dan mengurangi gejala pada pasien yang menderita Covid-19.

Baca Juga: Bongkar Arti Foto Siluet Member BTS pada Poster hingga Sinopsis Film Break The Silent: The Movie

Setidaknya 400 pasien yang diperlukan guna melakukan ujicoba tahap dua dari obat cacing pita untuk penderita Covid-19 itu.

Namun, hingga Sabtu, 8 Agustus 2020 belum ada satupun warga AS yang mendaftar sebagai  volunter.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x