Ilmuwan Italia Bongkar Fakta Baru Penyitas Covid-19: Cemas Lalu Insomnia Berujung Gangguan Jiwa

- 10 Agustus 2020, 11:12 WIB
Ilustrasi stres, depresi.
Ilustrasi stres, depresi. /Pixabay/


PR PANGANDARAN - Sebuah penelitian yang diselenggarakan secara legal oleh rumah sakit rujukan Covid-19 di Italia, menyebut bahwa pasien positif virus corona rentan terkena gangguan jiwa.

Diungkap pihak rumah sakit San Raffaella di Milia, yang menyebabkan penyitas Covid-19 lebih rentan terkena gangguan jiwa yakni timbulnya kecemasan berlebih.

Kecemasan berlebih akan berdampak pada insomnia hingga berujung pada depresi.

Baca Juga: Didesak Rujuk dengan Gading Marten Usia Putus dari Wijin, Gisel: Keputusan Kemarin Salah, Aku Egois

Survei yang dilakukan rumah sakit itu menunjukkan bahwa lebih dari 402 pasien yang dipantau usai dirawat lantaran Covid-9 mengalami kecemasan dengan tingkatan beragam.

Dengan rincian 265 pria dan 137 wanita, para pasien diperiksa setelah satu bulan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Peradangan yang disebabkan oleh penyakit ini juga dapat berakibat pada tingkat psikiatri," kata Francesco Benedetti, ketua kelompok Unit Penelitian Psikiatri dan Psikologi Klinis di San Raffaele, seperti dilansir Al Arabiya.

Baca Juga: Video TikTok Keliling Rumah Pakai Gojek Viral, Pemilik Rumah: Ambil Go-Food Aja Pake Sepeda, Capek

Berdasarkan wawancara klinis dan kuesioner penilaian diri, dokter menemukan stress pasca-trauma atau PTSD dalam 28 persen kasus, depresi pada 31 persen, kecemasan pada 42 persen pasien dan insomnia pada 40 persen, dan akhirnya gejala obsesif-kompulsif pada 20 persen.

Studi ini menunjukkan bahwa wanita, khususnya yang paling menderita dari kecemasan dan depresi, meskipun tingkat keparahan infeksi lebih rendah.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x