Ternyata Ada Hand Sanitizer Berbahaya Akibatkan Pernafasan Melambat? Begini Cara Mengenalinya

- 19 Agustus 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi hand sanitizer.
Ilustrasi hand sanitizer. / PEXELS/cottonbro

PR PANGANDARAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengimbau konsumen dan tenaga kesehatan agar berhati-hati memilih hand sanitizer.

Dilansir PikiranRakyat-Panagndaran.com dari situs RRI, FDA sendiri mendapati lebih dari 100 hand sanitizer diduga memiliki kandungan berbahaya di antaranya methanol atau 1-propanol. 

FDA sendiri telah melarang 160 produk hand sanitizer yang berpotensi membahayakan. Secara umum, produk yang diperingatkan FDA dapat mengakibatkan keracunan hingga mengancam nyawa jika tertelan.

Baca Juga: Kabar Baik! Zona Merah Penyebaran Covid-19 Indonesia Menurun, Begini Penjelasan Rinciannya

"Produk yang diperingatkan FDA diberi label mengandung etanol atau isopropil alkohol tetapi telah terbukti positif terkontaminasi 1-propanol–yang bukan merupakan bahan aman untuk produk hand sanitizer dan dapat mengakibatkan keracunan hingga mengancam nyawa ketika tertelan,” tulis FDA seperti dikutip dari USA Today.

Lebih parahnya, Hand Sani mengakibatkan depresi sistem saraf pusat (SSP) yang bisa mematikan.

“Gejala lain termasuk kebingungan, penurunan kesadaran dan denyut nadi juga pernapasan yang melambat, serta iritasi kulit atau reaksi alergi,” tambah FDA.

Baca Juga: Amanda Caesa Bantah Hubungan dengan Dul Jaelani Settingan, Malahan Pernah Jalan Bareng Hingga Curhat

Bagaimana cara memilih hand sanitizer yang aman?

Teliti Kandungan Bahan Kimia

Selain melihat kadar alkohol yang ada dalam hand sanitizer, sebaiknya anda perlu memeriksa kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya. 

Ingat, anda harus membaca label untuk mengidentifikasi kandungan bahan kimia. Kandungan bahan kimia biasanya kerap tersembunyi di bawah label aroma sehingga mengecoh  anda ketika membeli.

Salah satu yang biasanya digunakan adalah phthalates, phthalates adalah jenis pengganggu endokrin dan bisa mengakibatkan penurunan jumlah sperma untuk penggunaan jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Ingat! Dana Subsidi Karyawan Harus Tepat Sasaran Khususnya Pekerja 3 Sektor Berikut

Selain itu, ada triclosan yang merupakan bahan lain yang efeknya masih dalam penyelidikan FDA. Bahan-bahan ini adalah pengganggu hormon dan berkaitan dengan resistensi antibiotik.

Jika anda teliti membaca kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam hand sanitizer sebelum membelinya, maka dapat mencegah efek-efek yang dihasilkan oleh bahan-bahan tersebut.

Sehingga dengan demikian, upaya pencegahan kuman, bakteri dan virus dapat dicegah dengan penggunaan hand sanitizer yang memiliki kadar alkohol setidaknya 60 persen dan memiliki kandungan kimia yang tidak membahayakan.

Baca Juga: Ingat! Dana Subsidi Karyawan Harus Tepat Sasaran Khususnya Pekerja 3 Sektor Berikut

Bila seseorang memiliki kulit yang sensitif terhadap alkohol, maka sebaiknya mencari hand sanitizer yang mengandung pelembab atau moisturizers.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah