Baca Juga: Lewat Secarik Surat Hingga Kalimat Kejam Koeman, Buat Messi Tinggalkan Barcelona
Meskipun merasa kesal dengan sifatnya yang toxic, tetap berusaha abaikan saja dan tetap fokus pada pekerjaan. Fokuslah kepada hal-hal lain daripada anda mengurus hal yang tidak penting.
2. Pahami sifat dan karakternya
Entrepreneur menjelaskan bahwa bos yang toxic sebenarnya adalah orang yang insecure dan manipulatif. Selain itu, mereka juga termasuk atasan yang egois dan sangat tidak dewasa.
Oleh karena itu, saat menghadapinya anda tidak boleh cepat terbawa emosi dan cobalah pahami perilakunya yang toxic tersebut.
Baca Juga: Kalender 2020 Alami Pembaharuan, Cek Revisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersamanya
Kurangilah egomu saat berhadapan dengannya. Namun, bukan berarti anda harus menyerah dan tidak bisa memberikan perlawanan.
Biasanya bos yang toxic hanya hobi mencari-cari kesalahan saja. Oleh karena itu, saat anda diberikan suatu arahan, maka anda harus mengingatnya dengan baik.
Jadi, saat bos anda mengatakan pekerjaan yang sudah dituntaskan kurang memuaskan padahal sudah melakukan sesuai arahannya, maka tunjukkan catatan tersebut sebagai pengingat.
Baca Juga: Pertamina Rugi Triliunan Hingga tak Masuk Daftar Fortune Global 500, Benarkah Ahok Layak Dicopot?
Artikel Rekomendasi