PR PANGANDARAN – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya, salah satunya tentang pemakaian masker.
Sempat menjadi perbincangan publik, penggunaan masker sembarangan nyatanya dianggap tidak efektif dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, masker scuba contohnya.
Bahkan, mulai saat ini PT. Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Commuter Line Indonesia telah resmi melarang pemakaian masker scuba bagi penumpang jarak jauh dan KRL Commteriline.
Baca Juga: Makin Menegangkan Rentetan Teror di Papua, Seorang Personel TNI Gugur Tertembak
Dilansir Warta Ekonomi, Dr. Adam Prabata, kandidat PhD di Kobe University Jepang telah sepakat untuk melarang pemakaian masker tersebut.
Tidak hanya di kereta, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan untuk tidak menggunakan masker dari bahan elastis ketika beraktivitas di luar rumah.
Dr. Adam Prabata menjelaskan, karena berbahan dasar neoprone yang merupakan bahan sintetik elastis dan sering digunakan untuk pakaian olahraga, masker scuba dianggap tidak ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tak Halangi Rektor IPB Beraktivitas Seperti Biasanya, Malah Sempat Beri Sambutan?
“Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan masker yang bersfat elastis, termasuk neoprone yang merupakan kain masker scuba sebagai bahan masker.
Artikel Rekomendasi