Jangan Gegabah! Simak 6 Tips Cegah 'Serangan' Covid-19 di Transportasi Umum, Nomor 5 Paling Efektif

- 22 September 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ilustrasi sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /- Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.

PR PANGANDARAN – Semakin merebaknya penularan Covid-19, khususnya di tempat yang melibatkan banyak orang membuat pemerintah mengeluarkan aturan untuk menutup beberapa fasilitas publik.

Transportasi umum merupakan salah satu tempat penularan Covid-19 paling banyak karena selain melibatkan banyak orang, juga jarang menerapkan protokol kesehatan.

Ada 6 cara agar naik transportasi umum aman saat pandemi Covid-19, diantaranya:

Baca Juga: Segera Hengkang dari PSG, Liverpool Vs Real Madrid Berebut Kylian Mbappe yang Dibandrol 5,6 Triliun

1. Memakai masker

Aturan terbaru mengatakan bahwa masker scuba dilarang karena terlalu tipis, penumpang transportasi umum bisa memakai masker yang sesuai dengan anjuran yaitu masker kain atau masker bedah.

Selama di dalam transportasi umum usahakan jangan melepas masker atau menarik masker ke bawah. Bahkan jika ingin makan atau minum, sebisa mungkin harus menahannya hingga sampai tujuan.

Masker ini berfungsi agar percikan air liur tertahan oleh masker, selain menjaga diri kita aman juga menjaga orang lain jaga-jaga jika kita yang terinfeksi virus.

Baca Juga: Pimpin Apel, Bupati Pangandaran Singgung Netralitas ASN pada Pilkada 2020: Cerdaskan Masyarakat

2. Memakai pelindung mata

Mata kemungkinan bisa menjadi media penularan virus Covid-19. Oleh karena itu, penumpang bisa memakai pelindung mata seperti kacamata atau face shield.

Namun, memakai pelindung mata ini bisa menjadi pilihan apakah akan memakainya atau tidak. Tapi jika terlalu khawatir akan terinfeksi virus melalui mata saat menaiki transportasi umum, memakai pelindung mata bisa menjadi solusi.

3. Jangan menyentuh wajah

Saat masuk ke dalam transportasi umum baik itu bus atau kereta, usahakan jangan biarkan tangan menyentuh wajah.

Baca Juga: Mengherangkan! AS dan Tiongkok Absen dari Daftar 156 Negara yang Terlibat Distribusi Vaksin Covid-19

Semua benda yang ada di transportasi umum sudah disentuh oleh orang lain, kita tidak tahu apakah orang yang menyentuh benda tersebut sehat atau tidak.

Lalu saat kita menyentuhnya, virus akan menempel di tangan dan saat tangan menyentuh wajah, virus akan terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

Perlu diingat juga, jika sudah sampai tujuan langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Gempa M 5,2 Guncang Laut Banda, Hasil Analisis Tak Berpotensi Tsunami, BMKG: Info Susulan Belum Ada

4. Menjaga jarak dengan penumpang lain

Hilangkan kebiasaan berdesak-desakkan saat berada di dalam transportasi umum. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari kursi kosong yang tempatnya jauh dari penumpang lain.

Selama pandemi Covid-19 ini juga diberlakukan pembatasan kapasitas untuk transportasi umum sehingga jumlah penumpang akan lebih sedikit dibandingkan biasanya.

5. Hindari jam sibuk

Usahakan jika ingin pergi dan menggunakan transportasi umum hindari jam sibuk seperti jam orang berangkat atau pulang kerja.

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Ajak Jokowi Tunda Pilkada 2020: Demi Umat, Agar tak Jadi Korban Ganasnya Corona

Namun, saat akan berangkat kerja, bisa diatasi dengan berbicara kepada atasan terlebih dulu apakah bisa bekerja lebih pagi atau siang sehingga tidak harus berdesakan dengan penumpang lain.

Cara lainnya yaitu saat akan naik atau turun biarkan orang lain melakukannya terlebih dahulu, setelah pintu kosong baru kita masuk atau keluar.

6. Berjalan kaki dari setengah perjalanan

Berjalan dari setengah perjalanan bisa mengurangi risiko terlalu lama berada di dalam transportasi umum.

Baca Juga: Klarifikasi Nadiem Dinilai 'Tidak Jelas', IKA Sejarah: Mas Menteri yang Baik, Kami Tentu Paham...

Penumpang bisa berjalan dulu sebelum naik transportasi umum atau turun sebelum bus atau kereta berhenti di tempat ramai untuk mengangkut kembali penumpang.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x