Network
PR PANGANDARAN - Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil - Masker kain berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 407/KEP/BSN/9/2020.
Langkah ini diambil sebagai pencegahan penularan Covid-19 yang tiap hari semakin tinggi.
Masker kain yang sesuai SNI yaitu harus terdiri dari dua sampai tiga lapis entah itu terpisah atau menyatu.
Baca Juga: Umat Musim RI Tengah 'Berdebar-debar', Arab Saudi akan Rilis Daftar Negara yang Diinzinkan Umrah
Lapisan kain ini untuk menahan percikan saluran napas (droplet) mengenai orang lain, ini dikhawatirkan jika pengguna telah terinfeksi virus.
Namun, SNI 8914:2020 tak hanya mengatur mengenai mutu masker yang baik, tapi juga cara mencuci masker kain seperti apa.
Masker kain dapat dipakai berulang-ulang setelah terlebih dulu dicuci dengan bersih, tapi cara mencuci masker kain ini tak bisa sembarangan.
Baca Juga: Terjang 3 Kecamatan di Sukabumi, Tragedi Banjir Bandang Ubah Status Jadi ' Tanggap Darurat' 7 Hari
BSN telah menetapkan cara mencuci masker kain sesuai SNI sehingga virus yang menempel pada masker hilang, berikut panduannya.
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan terlebih dulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
2. Rendam masker yang sudah dipakai ke dalam air dan detergen, lalu diamkan selama 10 menit.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, KPU Pangandaran Tetapkan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Intip Kandidatnya
3. Setelah 10 menit, tekan masker dengan lembut dan secara perlahan. Jangan mengucek masker terlalu kuat sehingga efektivitas masker kain tetap terjaga.
4. Jika sudah merasa cukup, bilas masker hingga bersih menggunakan air mengalir.
5. Jemur masker di tempat yang terpapar sinar matahari, panas, dan memiliki ventilasi udara yang baik.
Baca Juga: RI Masuk Jurang Resesi, Rupiah Babak Belur Secara Instan Usai Ungguli AS, Australia hingga Eropa
6. Setelah selesai, kembali cuci tangan dengan sabun hingga bersih dan air mengalir.
Durasi memakai masker kain ini tidak bisa lebih dari empat jam. Waktu pemakaian ini lebih sebentar jika dibandingkan memakai masker bedah.
Hal ini karena masker kain tidak se-efektif masker bedah dalam menyaring partikel, virus, dan bakteri.
Baca Juga: Diundang Usai Jual Celana Dalam Rp 50 Juta, Penampilan Dinar Candy Bikin Deddy Corbuzier Gagal Fokus
Meskipun masker kain lebih dianjurkan jika dibandingkan jenis masker lain, tapi jika pemakaiannya kurang tepat masker kain akan sama seperti masker scuba yaitu tidak mampu melindungi tubuh dari virus.***
Artikel Rekomendasi