Network
PR PANGANDARAN - Arab Saudi telah berduka dengan kehilangan sosok cendekiawan Muslim Mauritania terkemuka Sheikh Mohammed Al Aghatha Ould Cheikh yang telah meninggal dunia.
Pemerintah Arab Saudi pun memberikan penghormatan kepada Sheikh Mohammed Al Aghatha Ould Cheikh yang diketahui meninggal minggu ini yang menginjak usia 80 tahun.
Kompleks Raja Fahd untuk Mencetak Alquran, yang berbasis di kota suci Madinah, Arab Saudi, memuji almarhum ulama, yang merupakan anggota dari komite agama lembaga yang bertugas merevisi salinan kitab suci tersebut.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Edhy Prabowo Ajukan Pengunduran Diri dari Menteri KKP
Sheikh Mohammed Al Agatha, lahir di Mauritania, meninggal di Arab Saudi pada hari Senin dan dimakamkan di Madinah.
Menteri Urusan Islam Saudi dan Call Abdulatif Bin Abdulaziz, pengawas jenderal Kompleks Raja Fahd, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan siswa almarhum ulama tersebut.
"Saya berdoa kepada Allah agar Dia membuat kediamannya di Taman Kebahagiaan dan untuk memberi hadiah yang cukup kepadanya atas layanan mulia yang dia lakukan terhadap kitab Allah Yang Maha Kuasa," kata pejabat itu, menurut portal berita Saudi Ajel yang dikutip dari Gulfnews oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada 26 November 2020.
Baca Juga: Dipukul hingga Tak Diberi Makanan, Seorang Pekerja Migran Indonesia Disiksa di Malaysia
Seorang ahli pembacaan Alquran yang ulung, Sheikh Mohammed Al Agatha telah lama diberi wewenang dalam mencetak salinan Alquran di Kompleks Raja Fahd, fasilitas pencetakan terbesar di dunia untuk menyajikan kitab suci.***
Artikel Rekomendasi