Tokyo Darurat Covid-19, PM Jepang Suga Janji akan Tetap Gelar Olimpiade 2021

- 7 Januari 2021, 22:16 WIB
Olimpiade Tokyo 2021.
Olimpiade Tokyo 2021. /Instagram.com/@olympics2021

PR PANGANDARAN- Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo akan diadakan pada musim panas ini pada Kamis, 7 Januari 2021.
 
Hal ini ia sampaikan meskipun wilayah Tokyo telah memasuki keadaan darurat kedua dan Jepang sendiri sedang dilanda gelombang ketiga dan paling mematikan dari gelombang lain.
 
Suga yang menjadi Perdana Menteri September lalu, mengatakan dalam konferensi pers: "Saya bertekad untuk mengadakan Olimpiade yang aman dan terjamin."
 
 
Perdana menteri ini pun menambahkan bahwa ia optimis bahwa antusiasme di antara masyarakat Jepang akan tumbuh begitu vaksinasi dimulai, lapor kantor berita Kyodo.
 
Pemerintah Jepang berada di bawah tekanan yang meningkat karena situasi Covid-19 telah memburuk sejak Desember lalu.
 
Kasus yang dikonfirmasi harian di Jepang melampaui 7.000 untuk pertama kalinya, dengan 2.447 kasus dilaporkan di Tokyo, menetapkan level tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut, berdasarkan NHK yang dikutip dari The Strait Times.
 
 
Suga mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah metropolitan Tokyo termasuk Tokyo, Saitama, Chiba dan Prefektur Kanagawa pada hari Kamis, 7 januari ini mengizinkan tindakan yang lebih keras untuk melawan kebangkitan infeksi Covid-19.
 
Keadaan darurat akan berlaku mulai Jumat, 8 Januari hingga 7 Februari 2021, dengan langkah-langkah termasuk mendesak orang untuk tinggal di rumah dan menyerukan restoran dan bar untuk berhenti menyajikan alkohol pada pukul 19.00  dan tutup pada pukul 20.00..
 
Jumlah penonton di acara langsung, termasuk acara olahraga, akan dibatasi hingga setengah dari kursi yang tersedia dan tidak lebih dari 5.000.
 
 
Itu berarti Jepang berpacu dengan waktu untuk memastikan bahwa acara uji coba dapat dimulai kembali pada 4 Maret seperti yang dijadwalkan ulang.
 
Acara pertama adalah turnamen kualifikasi Olimpiade renang artistik Fina dari 4 hingga 7 Maret di Tokyo Aquatics Center.
 
Atlet luar negeri diharapkan menghadiri beberapa acara tes.
 
 
Mengenai penanganan Covid-19 sebelum olimpiade, Jepang tengah menguji coba dan memesan vaaksin sebelum olimpiade digelar.
 
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca Plc juga sedang diujicobakan di Jepang, sedangkan Pfizer Inc dan BioNTech saat ini sedang dalam peninjauan peraturan di negara tersebut.
 
Jepang telah mengatur untuk membeli masing-masing 120 juta dosis dari Pfizer dan AstraZeneca. Mereka pun rencananya akan mengamankan 50 juta dosis vaksin Moderna dan hingga 250 juta formula Novavax.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x