Network
PR PANGANDARAN - Ibu negara Melania Trump merilis pesan perpisahan berdurasi hampir tujuh menit yang mendesak orang Amerika untuk memilih "cinta daripada kebencian" dan "perdamaian atas kekerasan," pada hari Senin,18 Januari 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, video yang direkam di Gedung Putih itu diunggah ke Twitter kurang dari 48 jam sebelum Presiden Trump meninggalkan kantor pada Rabu siang.
“Saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan pengabdian mereka yang luar biasa,” katanya.
Presiden terpilih Joe Biden merupakan Pasangan pertama yang melakukan pelantikan dengan sebuah penghinaan yang jarang terjadi.
Sementara, keluarga Trump diperkirakan sedang dalam perjalanan ke Palm Beach, Florida, ketika Biden mengambil sumpah jabatannya.
Trump meninggalkan jabatannya di tengah kerusuhan Capitol bulan yang dilakukan oleh para pendukungnya. Hal ini terjadi lantaran Trump mempertanyakan sertifikasi kemenangan Biden.
Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Vaksinasi Dosis Pertama, Haruskah Anda Dapatkan Dosis Kedua?
Trump bahkan dimakzulkan untuk kedua kalinya minggu lalu karena diduga menghasut massa.
Meskipun Melania Trump tidak secara langsung menyebut serangan Capitol, tetapi meminta pemirsa untuk bersikap damai sambil mengutuk kekerasan secara luas.
Ibu negara juga memuji inisiatif Be Best khasnya dan mencerminkan keterlibatannya dengan para veteran dan orang-orang yang menderita kecanduan narkoba.
Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Narji Bergegas Takziah: Kalau Bicara Soal Mama Merinding
“Ketika saya datang ke Gedung Putih, saya merefleksikan tanggung jawab yang selalu saya rasakan sebagai ibu untuk mendorong, memberi kekuatan, dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Merupakan tugas kita sebagai orang dewasa dan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki kesempatan terbaik untuk menjalani hidup yang sehat dan memuaskan, ”katanya.
Dia menambahkan, "Saya meminta setiap orang Amerika untuk menjadi duta Be Best, untuk fokus pada apa yang menyatukan kita, untuk mengangkat di atas apa yang memisahkan kita, untuk selalu memilih cinta daripada kebencian, perdamaian atas kekerasan, dan lainnya sebelum diri Anda sendiri."*
Artikel Rekomendasi