PR PANGANDARAN - Penelitian demi penelitian kembali berhasil mengungkap misteri yang ada di balik peninggalan bersejarah peradaban Mesir kuno, adalah pabrik bir tertua di dunia telah ditemukan arkeolog.
Sebuah tempat pembuatan atau bisa disebut pabrik bir yang diduga "tertua di dunia' telah ditemukan oleh para arkeolog di situs pemakaman Abydos di Mesir selatan.
Namun, yang menariknya adalah pabrik bir tertua di dunia yang ditemukan arkeolog itu, diketahui memproduksi bir secara massal bukan semata-mata untuk tujuan bersenang-senang seperti masa kini.
Baca Juga: Agnes Mo Cerita Masa Pacaran, Jatuh Cinta pada Deddy Corbuzier Setelah Patah Hati pada Dirly Idol
Kementerian Pariwisata Mesir mengatakan bahwa penelitian itu dilakukan oleh gabungan arkeolog dari Mesir dan juga Amerika Serikat (AS).
"Misi arkeologi gabungan Mesir-Amerika, dipimpin oleh Dr Matthew Adams dari Universitas New York, dan Dr Deborah Vischak dari Universitas Princeton, yang bekerja di Abydos Utara, Sohag, telah mengungkap apa yang diyakini sebagai pabrik bir produksi massal tertua di dunia," kata kementerian itu, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman India Times pada Minggu, 14 Februari 2021.
Sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, Mostafa Waziry, mengungkapkan soal dugaan kapan pabrik bir tersebut beroperasi.
"Kemungkinan besar berasal dari era Raja Narmer. Tim gabungan Mesir-Amerika dapat menemukan kembali dan mengungkap isinya," ungkap Mostafa Waziry.
Diketahui, Raja Narmer yang memerintah lebih dari 5.000 tahun yang lalu, mendirikan Dinasti Pertama dan menyatukan Mesir Hulu dan Hilir.
Artikel Rekomendasi