PR PANGANDARAN – Seorang sopir bus yang mencoba menghindari tes narkoba menggunakan air kencing istrinya dan dinyatakan hamil oleh petugas saat hasil tes tersebut keluar.
Hal ini bermula, saat sopir bus tersebut dipilih bersama rekannya oleh Dinas Perhubungan Umum untuk uji standar guna mendeteksi jika mereka telah menggunakan narkoba.
Tes narkoba dilakukan karena Mesir dicekam oleh gelombang kecanduan obat penghilang rasa sakit, Tramadol yang digunakan oleh pekerja yang terkadang mempunyai dua pekerjaan sekaligus untuk bertahan hidup.
Untuk menghindari tes narkoba tersebut, sopir bus yang namanya tidak disebutkan itu menggunakan air kencing istrinya ketika tiba gilirannya untuk memberikan sampel.
Namun, hal yang tidak disadari sopir bus itu adalah bahwa istrinya sedang hamil dua bulan saat air kencingnya digunakan untuk tes narkoba.
Tamer Amin, pembawa acara politik Mesir Bottom Line, mengatakan petugas meminta sopir bus untuk mengonfirmasi sampel itu miliknya sebelum mereka mengungkapkan hasilnya.
Namun, ketika sopir bus itu mengatakan air kencing itu miliknya, petugas langsung mengucapkan selamat karena hasilnya dinyatakan hamil.