Terganggu Suara Azan saat Tidur, Wakil Rektor Universitas Desak Mikrofon Masjid Dilarang

- 19 Maret 2021, 11:45 WIB
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya.
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya. /Patrika

PR PANGANDARAN - Sebuah kehebohan terjadi di India usai seorang rektor salah satu universitas mengeluhkan tidurnya selalu terganggu suara adzan.

Merasa terganggu dengan suara adzan setiap dia tidur, rektor universitas itu lantas mengirim surat keluhan pada pemerintah.

Kontroversi pun mencuat usai wakil rektor universitas tersebut meminta penggunaan mikrofon di masjid dilarang oleh pemerintah.

Baca Juga: Pasha Ungu Mengidap OCD? Akui Terobsesi pada Kerapihan Rumah hingga Tak Bisa Tidur Nyenyak

Wakil Rektor Universitas Allahabad, Sangita Srivastava telah memicu kontroversi usai mengeluhkan dirinya terganggu oleh suara azan setiap pagi.

Keluhan tersebut disampaikannya kepada administrasi distrik di Prayagraj, perihal "gangguan" yang disebabkan oleh seruan azan dari sebuah masjid di dekat kediamannya.

Salinan surat keluhan tertanggal 3 Maret 2021 tersebut, meskipun tidak dapat diverifikasi, sempat beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Heboh Foto Amanda Manopo Bersanding dengan Presiden Jokowi, Netizen: Kembaran sama Istri Sultan

Dalam surat itu, Srivastava menulis kepada Hakim Distrik (DM), Bhanu Pratap Goswami mengatakan bahwa setiap hari tidurnya terganggu di sekitar pukul 5.30 pagi.

Gangguannya yang dialaminya saat tidur itu diakibatkan oleh suara azan yang menurutnya terdengar sangat keras dari mikrofon masjid di dekat rumahnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Hindu Bussines Line


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x