Studi Baru: Sembuh dari Covid-19, Wanita Paruh Baya di Inggris Berisiko Alami Gejala Jangka Panjang

- 24 Maret 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Berdasarkan penelitian terbaru di Inggris, wanita berusia 40 dan 50 tahun (paruh baya) nampaknya berisiko untuk mengalami masalah jangka panjang setelah keluar dari rumah sakit setelah Covid-19,dengan berbulan-bulan menderita gejala persisten seperti kelelahan, sesak napas dan kabut otak.

Satu studi menemukan bahwa lima bulan setelah meninggalkan rumah sakit, pasien Covid-19 yang juga paruh baya, berkulit putih, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes, paru-paru atau penyakit jantung, cenderung lebih mungkin untuk melaporkan gejala Covid-19 yang lama.

"Studi kami menemukan bahwa mereka yang memiliki gejala berkepanjangan paling parah cenderung wanita kulit putih berusia sekitar 40 hingga 60 tahun yang memiliki setidaknya dua kondisi kesehatan jangka panjang," kata Chris Brightling, seorang profesor kedokteran pernapasan di Universitas Leicester yang ikut memimpin studi yang dikenal sebagai PHOSP-COVID, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban Minggu 28 Maret 2021, Inilah Niat Puasa Serta Jadwalnya

Studi kedua yang dipimpin oleh International Severe Acute Respiratory dan Emerging Infections Consortium (ISARIC) menemukan. wanita di bawah 50 tahun memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan hasil kesehatan jangka panjang yang lebih buruk daripada pria dan peserta studi yang lebih tua, bahkan jika mereka tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

“Semakin jelas bahwa Covid-19 memiliki konsekuensi besar bagi mereka yang selamat dari penyakit tersebut,” kata Tom Drake, seorang peneliti klinis di Universitas Edinburgh yang ikut memimpin studi ISARIC.

"Kami menemukan bahwa wanita yang lebih muda kemungkinan besar memiliki hasil jangka panjang yang lebih buruk."

Baca Juga: Unggah Foto Berdoa di Gereja, Tubuh Felicia Jadi Sorotan, Netizen: Kasihan Banget Pundaknya...

Studi ISARIC, yang mencakup 327 pasien, menemukan bahwa wanita di bawah 50 tahun dua kali lebih mungkin melaporkan kelelahan, tujuh kali lebih mungkin mengalami sesak napas, dan juga lebih mungkin memiliki masalah yang berkaitan dengan memori, mobilitas, dan komunikasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x