PR PANGANDARAN – Seorang pejabat Amerika keturunan Asia membuka kancing kemejanya pada sebuah pertemuan untuk menunjukkan bekas luka merah di dadanya yang ia dapatkan dari dinas militernya untuk menunjukkan kepada orang-orang yang hadir seperti apa patriotisme itu.
Lee Wong, yang bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat selama 20 tahun telah pindah ke Amerika Serikat dari Tiongkok dan telah tinggal di sana selama 51 tahun.
Dia mengatakan bahwa dia telah menghadapi rasisme dan harus ‘menerima banyak omong kosong dalam diam, memaafkan bahasa, terlalu takut untuk berbicara, takut lebih banyak pelecehan dan diskriminasi’.
Dia juga mengatakan patriotismenya telah dipertanyakan oleh orang-orang yang tidak bisa melupakan wajahnya.
Pada pertemuan dewan pengawas di West Chester Township, Ohio, ketua dewan membahas kekerasan dan diskriminasi terhadap orang Asia-Amerika.
Ia kemudian dengan tenang membuka kancing bajunya untuk menunjukkan bekas lukanya.
“Saya berusia 69 tahun, dan saya akan menunjukkan seperti apa patriotisme itu,” katanya.
“Ini buktinya. Ini didukung dari layanan saya di militer AS. Sekarang, apakah patriotik ini cukup?” ujarnya.
Artikel Rekomendasi