PR PANGANDARAN – Seorang penumpang selamat dari pesawat jatuh membagikan pengalaman bertahan hidupnya dari kecelakaan pesawat yang terjadi puluhan tahun silam.
Jose Luis sebagai penumpang selamat itu pun membagikan pengalamannya terdampar selama 72 hari di Pegunungan Andes bersama 27 orang lainnya yang selamat dari tragedi pesawat jatuh.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, penumpang selamat itu bernama Jose Luis mengatakan bahwa tragedi pesawat jatuh itu terjadi ketika angin kencang berlangsung saat penerbangan.
“Malam itu, angin kencang berarti kami harus singgah di Argentina, tetapi keesokan harinya, 13 Oktober 1972, kami berangkat lagi dan ada suasana pesta di atas kapal di antara 42 penumpang,” ujarnya.
Jose Luis mengatakan bahwa dirinya merasa ada tanjakan curam yang dihantam oleh pesawat.
“Saya merasa pesawat berada di tanjakan yang curam dan kami langsung menuju ke sebuah gunung. Kemudian terjadi tabrakan besar saat sayap menghantam bebatuan,” katanya.
Kala itu Jose Luis baru berusia 24 tahun dan percaya dirinya akan segera mati.
“Saya merasakan udara dan salju meluncur melewati saya saat pesawat meluncur menuruni gunung,” katanya.
Kemudian Luis mengatakan bahwa di bagian depan ada banyak tumpukan mayat, namun bagian belakang pesawat telah hilang.
Artikel Rekomendasi