PR PANGANDARAN – virus corona yang brutal di Brasil telah disebut sebagai 'Fukushima biologis' oleh para ilmuwan yang prihatin setelah jumlah kematian hariannya melewati angka 4.000.
Rumah sakit di negara Amerika Selatan itu begitu kewalahan sehingga pasiennya banyak yang meninggal saat mereka menunggu perawatan.
Sementara ramalan suram untuk Brasil menunjukkan mungkin ada 600.000 jumlah kematian pada bulan Juli menyusul Amerika Serikat sebagai negara yang paling parah terkena dampak di dunia.
Baca Juga: CLBK dengan Amanda Manopo, Ahli Tarot: Mental Billy Syahputra akan Terganggu
Miguel Nicolelis, seorang dokter dan profesor Brasil di Universitas Duke, melacak dengan cermat virus itu dan mengatakan virus itu di luar kendali di Brasil.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah Brasil,” ujarnya.
"Kami mungkin mencapai 500.000 kematian pada 1 Juli, itu perkiraan terbaru,” sambungnya.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa kemungkinan kematian telah mencapai 600.000.
"Tetapi Universitas Washington merilis perkiraan lain yang menunjukkan jika tingkat penularan naik sekitar 10 persen, kita bisa mencapai 600.000 kematian.
Artikel Rekomendasi