PR PANGANDARAN – Salah satu penari Aborigin ditanya oleh Pangeran Philip ‘apakah penduduk asli Australia masih saling melempar tombak', hingga ia dicap orang rasis.
Suami Ratu meninggal di Kastil Windsor pada hari Jumat dalam usia 99 tahun setelah lama sakit.
Warren Clements, seorang pemain Aborigin yang menyapa pasangan kerajaan di sebuah acara di Far North Queensland pada 2002.
Baca Juga: Ketentuan Larangan dan Kriteria yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021
Lebih lanjut, ia mengatakan para penari itu keluar dari naskah untuk mendapatkan atensi kerajaan.
"Ayo kita pergi ke belakang dan melempar beberapa bumerang dan tombak dan mudah-mudahan kita akan melihatnya sekilas saat mereka turun," kata Clements.
“Saya pikir Pangeran Philip yang menerimanya, dan itulah mengapa dia mengatakannya. Dia telah dibawa keluar dari konteksnya,” sambungnya.
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Ratu Elizabeth II Berupaya Bangkit dengan Dihibur Tiga Putranya
Mr Clements bertemu Ratu dan Pangeran Philip di Tjapukai Cultural Center di Smithfield selama kunjungan yang menyebabkan kontroversi di seluruh dunia setelah apa yang dianggap sebagai komentar rasis dari kerajaan.
Pemain itu mengatakan itu hanyalah 'sensasi media' dan bahwa dia merasakan rasa hormat yang jujur dari suami Ratu.
Artikel Rekomendasi