Gejolak Radikal Islam Pecah di Pakistan, Kini Duta Besar Prancis Diusir Gara-gara Gambar Nabi Muhammad

- 13 April 2021, 18:30 WIB
Gejolak Radikal Islam Pecah di Pakistan, Kini DuBes Prancis Diusir Gara-gara Gambar Nabi Muhammad
Gejolak Radikal Islam Pecah di Pakistan, Kini DuBes Prancis Diusir Gara-gara Gambar Nabi Muhammad /Facebook/Naga Hills

PR PANGANDARAN – Polisi Pakistan pada Senin, 12 April menangkap pemimpin partai politik Islam radikal.

Hal ini terjadi sehari setelah dia mengancam pemerintah dengan protes jika tidak mengusir Duta Besar Prancis karena penggambaran Nabi Muhammad.

Kepala polisi Lahore Ghulam Mohammad Dogar mengatakan Saad Rizvi ditangkap untuk menjaga hukum dan ketertiban.

Baca Juga: BNPB Malang Siap Perbaiki Rumah Rusak Gegara Gempa Bumi, Asal Pemda Ajukan Ini

Tapi penahanan Rizvi dengan cepat menuai protes di kota-kota di seluruh negeri oleh kelompok Islamis, yang memblokir jalan raya dan jalan di beberapa kota.

Rizvi meminta pemerintah untuk menghormati apa yang dia katakan sebagai komitmen yang dibuat pada bulan Februari kepada partainya untuk mengusir utusan Prancis sebelum 20 April atas publikasi penggambaran Nabi Islam di Prancis.

Pemerintah sudah menyatakan hanya berkomitmen untuk membahas masalah tersebut di DPR.

Baca Juga: Suriah Gunakan Senjata Kimia untuk Konflik, Ternyata Langgar Konvensi Senjata Kimia, ini Penjelasan OPCW

Dogar tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penangkapan tersebut, ini kemudian mengundang kecaman dari para pendukung Rizvi yang mulai berkumpul di dekat kantor utama partai untuk melakukan protes.

Reaksi pendukung Rizvi begitu cepat sehingga polisi di berbagai daerah tidak bisa membersihkan jalan raya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x