Konsisten Jelekkan Islam hingga Hasut Permusuhan, Ini Kepentingan yang Dicari Elit Politik Sri Lanka

- 15 April 2021, 22:10 WIB
ILUSTRASI ada elit politik Sri Lanka yang sengaja menjelekkan Islam hingga menghasut permusuhan, ternyata demi kepentingan ini.*
ILUSTRASI ada elit politik Sri Lanka yang sengaja menjelekkan Islam hingga menghasut permusuhan, ternyata demi kepentingan ini.* /PIXABAY/ArmyAmber

PR PANGANDARAN – Gerakan anti-muslim di Sri Lanka diketahui semakin hari terus meningkat, setelah diketahui elit politik di Sri Lanka secara konsisten menjelekkan minoritas muslim.

Bukan hanya itu, elit politik sengaja menghasut permusuhan etnis-agama untuk memenangkan pemilihan di Sri Lanka, termasuk konsisten menjelekkan Islam.

Pada akhirnya, permusuhan terhadap muslim semakin meningkat setelah berakhirnya perang di Sri Lanka pada tahun 2009, buah dari konsisten menjelekkan Islam yang dilakukan elit politik itu.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Tak Lolos BPOM, dr Tirta Emosi: Emang Kamu Mau Divaksin?

Keluarga Rajapaksa, yang telah mendominasi panggung politik di Sri Lanka sejak 2005, terlibat dalam penanaman kebencian ini.

Upaya penyebaran kebencian ini terus berlangsung hingga mereka kalah dalam pemilihan umum 2015.

Selama kampanye politik mereka setelah 2015, partai baru Rajapaksas, Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP), mengambil posisi supremasi Sinhala.

Ia kemudian mengakomodasi para biksu aktivis dan pendukung gerakan anti-Muslim.

Baca Juga: Netizen Kelewatan Nyinyir ke Indah, Arie Kriting Balas: Puasa Ih, Kelar Ramadhan Deh!

Retorika tentang kecakapan bisnis Muslim sebagai tantangan naiknya pengusaha Sinhala marak disuarakan di Sri Lanka.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x