Konsisten Jelekkan Islam hingga Hasut Permusuhan, Ini Kepentingan yang Dicari Elit Politik Sri Lanka

- 15 April 2021, 22:10 WIB
ILUSTRASI ada elit politik Sri Lanka yang sengaja menjelekkan Islam hingga menghasut permusuhan, ternyata demi kepentingan ini.*
ILUSTRASI ada elit politik Sri Lanka yang sengaja menjelekkan Islam hingga menghasut permusuhan, ternyata demi kepentingan ini.* /PIXABAY/ArmyAmber

Muslim dianggap bersekongkol untuk menaikkan status mayoritas Sinhala atau merupakan ancaman teroris secara luas.

Pada Oktober 2018, Rajapaksas mengalami kemunduran yang signifikan.

Mantan presiden dan anggota parlemen Mahinda Rajapaksa, berkolusi dengan Presiden Maithripala Sirisena melancarkan kudeta untuk mengambil kendali pemerintah.

Baca Juga: Lakukan Live Streaming 100 Hari di Ruang Terkunci, sang Seniman: Hanya Mengikuti Firasat

Mereka dikalahkan ketika Mahkamah Agung mencabut klaim mereka atas legitimasi dan merek Rajapaksa mengalami kerusakan sebagai akibatnya.

Pengeboman tahun 2019 menyemangati politik keluarga Rajapaksas dan membantu mereka mengatasi ketidakpopulerannya.

Rajapaksas berusaha memanfaatkan pemboman di Sri Lanka untuk keuntungan politik mereka.

Baca Juga: Larang Pakai Burqa dan 1000 Sekolah Islam Ditutup, Gerakan anti-Muslim Makin Keras di Sri Lanka

Mereka menuduh rezim yang berkuasa berkonsentrasi pada rekonsiliasi dengan minoritas dan mengabaikan keamanan.

Ketika beberapa bulan kemudian, Gotabaya Rajapaksa, saudara laki-laki Mahinda Rajapaksa, dicalonkan sebagai calon presiden SLPP, ia memberikan pernyataannya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x