Terbitkan Berita Palsu, Rusia dan Tiongkok Tabur Ketidakpercayaan pada Vaksin Covid-19 Barat

- 29 April 2021, 09:45 WIB
Vladimir Putin dan Xi Jinping,
Vladimir Putin dan Xi Jinping, /Kremlin via Reuters/

PR PANGANDARAN - Menurut sebuah laporan Eropa, media Rusia dan Tiongkok mencoba untuk menabur ketidakpercayaan pada vaksin Covid-19 Barat.

Laporan tersebut mengatakan bahwa antara Desember dan April, media pemerintah Rusia dan Tiongkok menerbitkan berita palsu secara online dalam sejumlah bahasa.

Rusia dan Tiongkok membuat sensasi keprihatinan keamanan vaksin Covid-19 dari Barat, mempublikasikan hubungan tak berdasar antara vaksin dan kematian di Eropa, dan mempromosikan vaksin Covid-19 mereka sendiri sebagai yang lebih unggul.

Baca Juga: Viral Warga Depok Tangkap Babi Ngepet, Nyai Ratu Kidul Justru Ragu: Coba Saja Nanti Lihat...

Namun, kedua negara membantah tuduhan yang berasal dari Eropa tersebut.

Vaksin Rusia Sputnik V menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah korban disinformasi.

"Kami akan terus memerangi kampanye disinformasi melawan Sputnik V untuk kepentingan melindungi kehidupan di seluruh dunia dan menghindari monopoli vaksin yang mungkin diupayakan oleh beberapa produsen vaksin," ungkapnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky News.

Baca Juga: Sumbang Sepertiga Covid-19 Dunia, Lebih dari 50 Juta Orang di Eropa Telah Terinfeksi Virus Corona

Sementara itu, Tiongkok mengatakan vaksinnya adalah "barang publik global" dan menampilkannya sebagai "lebih cocok untuk negara berkembang dan juga Balkan barat", menurut laporan itu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x