Network
PR PANGANDARAN - Ilmuwan di Inggris sedang menyelidiki dua mutan baru dari strain Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di India.
Artinya, saat ini ada 13 varian Covid-19 yang menjadi perhatian atau yang sedang diselidiki di Inggris.
Hari ini Pemerintah Inggris memperbarui situs webnya untuk memasukkan dua jenis baru Covid-19 bernama B.1.617.2, dengan 202 kasus, dan B.1.617.3 dengan lima kasus, dengan total 207 kasus.
Baca Juga: Awak KRI Nanggala 402 Diterawang Terhimpit di Dasar Laut, Paranormal Ungkap Ada Tangisan Minta Tolong
Dua jenis tersebut ditetapkan sebagai 'varian dalam investigasi' daripada 'varian yang menjadi perhatian', seperti yang pertama kali diidentifikasi di Kent, Brasil, dan Afrika Selatan.
Keduanya tampaknya terkait dengan varian B.1.617 India, yang terdaftar sebagai sedang diselidiki oleh Inggris pada 21 April.
Beberapa ilmuwan menggambarkan strain ini sebagai 'mutan ganda' karena membawa dua mutasi berbeda.
Baca Juga: Voyager Station Bakal Jadi Hotel Pertama Luar Angkasa di Orbit Rendah Bumi pada 2027
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ini mungkin membantunya menghindari antibodi yang diperoleh dari penularan atau vaksinasi sebelumnya.
Data menunjukkan bahwa ada 193 kasus strain B.1.617 di Inggris. Angka yang menunjukkan dimana negara penyebarannya tidak tersedia, meskipun sebagian besar penularan terjadi di Inggris.
Tes Covid-19 kemarin dilakukan di sekolah setelah tiga kasus varian ditemukan di Leicester.
Baca Juga: Sempat Ragu Miliki Masa Depan dengan Kate Middleton, Pangeran William Buat Kecewa Ratu Elizabeth II karena Ini
Kasus-kasus tersebut terkait dengan perjalanan dari India sejak sebelum negara itu dimasukkan dalam 'red list' Pemerintah pada hari Jumat, 30 April 2021.
Kini siapa pun yang masuk ke Inggris Raya dari negara Asia Selatan harus melakukan karantina di hotel selama 10 hari penuh.***
Artikel Rekomendasi