Vis adalah bagian dari inisiatif yang didukung PBB bernama Tim Halo, di mana dokter dan ilmuwan menyumbangkan waktu mereka untuk membuat video TikTok yang membahas keraguan vaksin.
“Ketika saya berbicara dengan sepupu saya tentang vaksinasi, mereka mengatakan vaksinasi tidak tersedia,” katanya, seraya menambahkan bahwa pandemi telah menyoroti ketidaksetaraan kesehatan sebagai masalah global.
“Kita semua terhubung ke beberapa bagian dunia dan kita perlu melindungi semua orang,” katanya.
Dokter lain yang tinggal di Inggris mengkhawatirkan kerabat India-nya adalah Ajay Verma, 42, seorang konsultan gastroenterologi dan dokter yang bekerja di rumah sakit umum Kettering.
“Sekitar 40% tenaga kerja Inggris di tingkat dokter berasal dari Asia, jadi banyak dokter di sini berasal dari belahan dunia itu. Saya lahir di Inggris tetapi orang tua saya dari India, jadi semua keluarga ibu saya ada di India,” katanya.
Verma mengatakan keluarganya di India "sangat ketakutan" melihat laporan tentang apa yang terjadi di tempat lain di negara itu. Dia mengatakan ada perasaan “tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya”.
Dia mengatakan jauh dari orang yang dicintai saat ini sulit. “Sangat sedikit yang dapat Anda lakukan dari kejauhan,” katanya.
Dr Karan Rangarajan, 30, seorang ahli bedah di NHS, juga merasa sulit karena tidak dapat melihat keluarganya di India.
Artikel Rekomendasi