Al Aqsa Masih Membara, Polisi Israel Lemparkan Granat Setrum pada Muslim Palestina hingga 136 Orang Luka-luka

- 10 Mei 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi, Masjid Al Aqsa masih membara, terbukti polisi Israel melemparkan granat setrum pada Muslim Palestina hingga 136 orang luka-luka.*
Ilustrasi, Masjid Al Aqsa masih membara, terbukti polisi Israel melemparkan granat setrum pada Muslim Palestina hingga 136 orang luka-luka.* /REUTERS/Ammar Awad
PR PANGANDARAN - Intensitas kekerasan terhadap Muslim Palestina di Masjid Al Aqsa di kota Jerusalem akhir-akhir ini meningkat. 
 
Selain disucikan oleh umat Muslim, Masjid Al Aqsa tersebut merupakan situs suci utama yang dikeramatkan oleh umat Yahudi.
 
Muslim Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama aksi bentrokan melawan kekerasan yang terjadi di sekitar Masjid Al Aqsa tersebut.
 
Akibat kerusuhan tersebut. terdapat 136 orang terluka dalam bentrokan antara jemaah Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa, sebagimana PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari Sky News.
 
 
Kekerasan di situs suci utama Masjid Al Aqsa ini adalah tanda peningkatan kekerasan berminggu-minggu di Jerusalem yang telah bergema di seluruh wilayah.
 
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 136 orang terluka di kompleks itu dan di tempat lain di Jerusalem, termasuk 83 orang yang dirawat di rumah sakit.
 
Sebagian besar terluka setelah terkena di wajah dan mata oleh peluru berlapis karet dan pecahan peluru dari granat kejut.
 
 
Sebelumnya pada Jumat, 7 Mei 2021 Polisi Israel menembak dan membunuh dua warga Palestina dan melukai warga.
 
Hal ini dilakukan usai setelah orang-orang itu melepaskan tembakan ke pangkalan milik pasukan Polisi Israel di Tepi Barat yang diduduki.
 
Itu adalah yang terbaru dari serangkaian konfrontasi mematikan dalam beberapa pekan terakhir yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
 
 
Pada awal bulan suci Ramadan, Polisi Israel memblokir tempat berkumpul yang populer tempat orang-orang Palestina secara tradisional bersosialisasi di akhir puasa sepanjang hari.
 
Tindakan itu memicu bentrokan dua minggu sebelum Israel mencabut pembatasan.
 
Muslim Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa tersebut.
 
 
Tak hanya itu, beberapa hari terakhir, bentrokan kembali terjadi setelah Israel mengancam akan mengusir puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.
 
Amerika Serikat pun bahwa mengatakan pihaknya "sangat prihatin" tentang ketegangan yang meningkat.
 
Mereka pun meminta semua pihak untuk bekerja untuk menurunkan ketegangan tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x