PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada Jumat menyuntikkan urgensi baru ke dalam upaya untuk melibatkan Korea Utara dalam dialog mengenai senjata nuklir.
Dalam dialog tersebut, Joe Biden mengatakan dia akan bertemu pemimpin Korea Utara, yaitu Kim Jong Un dalam kondisi yang tepat.
Joe Biden dan Moon Jae In mengatakan denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea adalah tujuan mereka, dengan Biden menekankan dia "tidak berilusi" tentang kesulitan membuat Korea Utara menyerahkan persenjataan nuklirnya setelah pendahulunya gagal.
Baca Juga: Kenang Alvin Faiz Sebelum Bercerai, Larissa Chou: Dampingi Dia dari Usia 17, Banyak Bahagia, Tapi...
"Kami berdua sangat prihatin tentang situasi tersebut," kata Biden pada konferensi pers bersama, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dia dan Moon Jae In berbagi kesediaan untuk terlibat secara diplomatis dengan Korea Utara dan "untuk mengambil langkah pragmatis untuk mengurangi ketegangan."
Korea Utara telah menolak permintaan AS untuk diplomasi sejak Biden mengambil alih dari Donald Trump, yang melakukan tiga pertemuan puncak dengan Kim dan terkenal bertukar "surat-surat indah" dengan pemimpin generasi ketiga itu.
Kim Jong Un menolak menyerahkan senjata nuklir, tetapi membekukan pengujiannya.
Artikel Rekomendasi