PR PANGANDARAN - Afghanistan sedang berjuang melawan lonjakan brutal dalam infeksi Covid-19 ketika pejabat kesehatan memohon untuk vaksin.
Infeksi Covid-19 kian melonjak, Afghanistan justru diberitahu oleh WHO bahwa 3 juta dosis vaksin yang akan diterima pada April 2021 mengalami penundaan hingga Agustus mendatang.
“Kami berada di tengah krisis,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ghulam Dastigir Nazari, mengungkapkan rasa frustrasi yang mendalam pada distribusi vaksin Covid-19 global.
Baca Juga: Lirik Lagu HaPpY - Han Stray Kids dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Nazari telah mengetuk pintu beberapa kedutaan, dan sejauh ini, "Saya sudah mendapatkan jawaban diplomatik" tetapi tidak ada dosis vaksin, katanya.
Selama sebulan terakhir, laju peningkatan kasus baru telah mengancam akan membanjiri sistem kesehatan Afghanistan, yang sudah berjuang di bawah beban konflik tanpa henti.
Sebagian, peningkatan telah disalahkan pada perjalanan tanpa gangguan dengan India, membawa varian Delta yang sangat menular, pertama kali diidentifikasi di India.
Baca Juga: Akun Facebook Miliknya Ditangguhkan hingga 2023, Donald Trump: Ini Semua Tentang Bisnis!
Juga, sebagian besar warga Afghanistan masih mempertanyakan realitas virus atau percaya bahwa iman mereka akan melindungi mereka dan jarang memakai topeng atau jarak sosial, sering mengejek mereka yang melakukannya.
Artikel Rekomendasi