Ingat Aksi Teroris di Masjid Selandia Baru Tewaskan 51 Orang? Kini Mau Dijadikan Film hingga Tuai Kritik

- 11 Juni 2021, 17:00 WIB
Bendera Selandia Baru.
Bendera Selandia Baru. /Dan Whitfield/pexels.com/@dan-whitfield

Film tersebut akan mengambil setting beberapa hari setelah serangan tahun 2019 di mana 51 orang tewas di dua masjid Christchurch.

Deadline mengatakan film itu akan mengikuti tanggapan Ardern terhadap serangan dan bagaimana orang-orang bersatu di belakang pesan belas kasih dan persatuannya.

Baca Juga: Beri Anaknya Vape, Orang Tua di Malaysia Ini Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan

Film ini pun akan menceritakan bagaimana seruannya yang berhasil untuk melarang jenis senjata semi-otomatis paling mematikan.

Judul film tersebut berasal dari kata-kata yang diucapkan Ardern dalam pidato penting segera setelah serangan. Perdana menteri dipuji di seluruh dunia atas tanggapannya.

Tetapi banyak orang di Selandia Baru yang meningkatkan kekhawatiran tentang rencana film tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu SOS - TWICE Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Aya Al-Umari, yang kakak laki-lakinya Hussein terbunuh dalam serangan itu, menulis di Twitter hanya: “Ya nah,” sebuah ungkapan Selandia Baru yang berarti: “Tidak.”

Abdigani Ali, juru bicara Asosiasi Muslim Canterbury, mengatakan bahwa komunitas tersebut mengakui kisah serangan yang perlu diceritakan.

Akan tetapi, dengan catatan bahwa cerita harus sesuai dan otentik seperti aslinya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: LBC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x