Bertemu Vladimir Putin, Joe Biden Dapat Pesan Peringatan dari Trump: Jangan Tertidur!

- 12 Juni 2021, 12:00 WIB
Joe Biden mendadak dapat pesan peringatan dari Donald Trump jelang bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, begini perkataannya.
Joe Biden mendadak dapat pesan peringatan dari Donald Trump jelang bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, begini perkataannya. /NDTV/

PR PANGANDARAN - Menjelang pertemuan perdana antara Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, kini Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan pesan untuk kesuksesan pertemuan mereka.

Bukan pesan soal trik khusus, Joe Biden malah dapat peringatan dari Donald Trump agar tidak tertidur selama pertemuan dengan Vladimir Putin.

"Semoga sukses Biden dalam berurusan dengan Presiden Putin...jangan tertidur selama pertemuan, dan tolong beri dia salam hangat saya!" ungkap Trump, dikutip dari Sputnik News pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Karakter Alex Lee di 'Penthouse Season 3' Dianggap Rasis, Fans Merasa Jijik hingga Sentil Park Eun Seok

Donald Trump membagikan pengalaman positifnya saat bertemu dengan Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia beberapa waktu lalu.

"Sebagai presiden, saya mengadakan pertemuan yang hebat dan sangat produktif di Helsinki, Finlandia, dengan Presiden Putin dari Rusia. Terlepas dari penggambaran Berita Palsu tentang pertemuan itu, Amerika Serikat memenangkan banyak hal, termasuk rasa hormat dari Presiden Putin dan Rusia", ujarnya.

Diketahui, Putin dan Biden akan bertemu di Jenewa pada 16 Juni untuk membahas berbagai masalah bilateral, termasuk stabilitas strategis global, kontrol senjata, jalur pipa Nord Stream 2, dan Ukraina.

Baca Juga: Atta Beri Seikat Bunga Edelweis untuk Aurel Hermansyah, Netizen: Dilindungi, Tak Boleh Dipetik

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Donald Trump ke Joe Biden: Jangan Tidur Saat Bertemu Vladimir Putin"

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow berharap Washington akan meninjau kesalahan masa lalunya sebelum pertemuan itu. Dia menambahkan Rusia terbuka untuk 'dialog jujur'.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x