Tak Pakai Masker, 11.000 Siswa di Wuhan Rayakan Upacara Kelulusan Besar-besaran Meski Pandemi Covid-19

- 15 Juni 2021, 14:15 WIB
Peta Wuhan, China, Kota awal mula ditemukannya Covid-19./
Peta Wuhan, China, Kota awal mula ditemukannya Covid-19./ /Pixabay

PR PANGANDARAN - Spanduk merah besar nampak menyambut lebih dari 11.000 siswa di Wuhan untuk rayakan upacara kelulusan besar-besaran, setelah lebih dari setahun kota itu dihantam wabah Covid-19 untuk pertama kalinya.

Para siswa dengan gaun biru tua dan papan mortir duduk dalam barisan yang ramai, tanpa jarak sosial atau masker wajah, di bawah papan bertuliskan: "Menyambut lulusan tahun 2020 kembali ke rumah. Kami berharap Anda semua memiliki masa depan yang cerah."

Covid-19 pertama kali muncul pada akhir 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok tengah, membuat kota berpenduduk 11 juta jiwa itu menjadi salah satu penguncian paling ketat di dunia.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Juni 2021 Nino Menangis Hebat Setelah Mendengar Kebenaran dari Papa Surya

Pembatasan tidak dilonggarkan sampai April ketika kota mulai dibuka kembali setelah 76 hari ditutup, meskipun sekolah tetap tutup lebih lama.

Kota itu mengadakan upacara kelulusan terbatas tahun lalu, dengan Universitas Wuhan menyelenggarakan acara yang sebagian besar online pada Juni tahun lalu, dengan para siswa dan guru yang hadir semuanya mengenakan masker.

Lebih dari 2.200 orang pada upacara hari Minggu, 13 Juni 2021 adalah lulusan yang tidak dapat menghadiri wisuda tahun lalu karena pembatasan virus yang ketat.

Baca Juga: Jadi Penyanyi Termahal, Intip 4 Sumber Kekayaan Lesti Kejora yang Tak Cuma dari Manggung

 

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x