Kini Dipimpin Naftali Bennett, Pemerintah Baru Israel Harus Hadapi Ujian Awal

- 15 Juni 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi pawai bendera Israel.
Ilustrasi pawai bendera Israel. /Pixabay/PublicDomainPictures/

PR PANGANDARAN - Pemerintah Baru Israel yang dipimpin oleh Naftali Bennett harus menghadapi ujian awal pada Selasa, 15 Juni 2021.

Ujian awal yang harus dihadapi Pemerintah Baru Israel ditandai dengan ultranasionalis Yahudi bersiap untuk berbaris ke Yerusalem timur yang dicaplok, memicu ketegangan yang telah diperingatkan PBB mengancam gencatan senjata Gaza.

Unjuk rasa oleh kelompok-kelompok Yahudi sayap kanan di lingkungan Arab telah meningkatkan ketegangan dalam beberapa bulan terakhir, mendorong intervensi polisi di kompleks masjid Al-Aqsa yang memicu gejolak paling mematikan dari kekerasan Israel dan Palestina sejak 2014.

Baca Juga: Spoiler 'At a Distance Spring is Green' Episode 2: Yeo Joon Terlibat Perkelahian, Nam Soo Hyun Datang Membela

Apa yang disebut March of the Flags, yang merayakan ulang tahun pendudukan Israel tahun 1967 di sektor timur kota itu, awalnya dijadwalkan pada Kamis lalu tetapi ditunda karena penentangan polisi Israel terhadap rute tersebut dan peringatan dari penguasa Islamis Gaza, Hamas.

Mantan perdana menteri veteran Benjamin Netanyahu menunda pawai hingga Selasa, sebuah keputusan yang dikonfirmasi Senin malam oleh pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett yang akan datang.

"Hak untuk berdemonstrasi adalah hak di semua negara demokrasi," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Bar-Lev.

Baca Juga: Begini Kehidupan Orang Miskin di Filipina, Hidup dari Makanan di Tempat Pembuangan Sampah

"Polisi siap dan kami akan melakukan segala daya kami untuk melestarikan benang koeksistensi yang rumit."

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x