Saat itu, menurut Maria, kondisi ibu hamil itu tengah genting karena air ketubannya telah pecah.
"Dia akan melahirkan. Ketika dia berdiri, air (ketubannya) sudah pecah dan dia kesulitan bergerak. Dia segera berbaring di atas kendaraan," ujarnya
Wanita hamil itu pun akhirnya terpaksa melahirkan di mobil van TF Dispilina.
Sang ibu pun keluhannya terkait masalah ini. Iaa berharap agar kebijakan tes swab ini dihapus karena menyulitkan orang-orang sepertinya
"Jika ada keadaan darurat, saya berharap mereka dapat menghapus tes swab karena sangat sulit bagi orang-orang seperti kami," ungkapnya.
Baca Juga: Gegara Christiano Ronaldo Geser Botolnya dan Sebut 'Minum Air', Coca-Cola Rugi Total Rp74 Triliun
Bayi tersebut diberi nama Rainer dan diberi julukan Tasky, terinspirasi dari mobil TF Displina yang membantu proses persalinan itu.
Meski senang bisa membantu, Maria khawatir dengan ibu hamil lain yang mungkin melahirkan di jalan karena ini adalah kedua kalinya dia menghadapi situasi seperti itu.
"Ini berbahaya bagi ibu dan anak karena tidak ada peralatan yang memadai untuk melahirkan di jalan atau kendaraan," ungkapnya.
Artikel Rekomendasi