Namun, tidak ada dokter yang dapat memverifikasi fakta tersebut, juga tidak ada foto yang muncul dari bayi yang baru lahir di Afrika Selatan.
Pretoria News konon memiliki semua rincian bukti tetapi menahan publikasi karena alasan budaya dan agama.
Sementara Profesor Dini Mawela dari Universitas Ilmu Kesehatan Sefako Makgatho mengatakan kasus decuplet jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh perawatan kesuburan.
“Ini situasi yang cukup unik. Saya tidak tahu seberapa sering itu terjadi. Ini sangat berisiko tinggi (kehamilan)," katanya, The Sun melaporkan.
“Bahayanya, karena tidak ada cukup ruang di dalam rahim untuk anak-anak, kecenderungannya akan menjadi kecil,” kata Mawela.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan bayi tersebut dilahirkan sebelum waktunya.
“Apa yang akan terjadi adalah mereka akan mengeluarkannya sebelum waktunya karena ada risiko jika mereka menyimpannya lebih lama di sana. Bayi akan keluar kecil, kemungkinan bertahan hidup terganggu. Tapi semua ini tergantung pada berapa lama dia membawanya,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi