WHO Sebut 'Kebocoran Laboratorium' Umum Terjadi, Minta Tiongkok Transparan Soal Asal-usul Covid-19

- 16 Juli 2021, 10:00 WIB
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Tiongkok untuk transparan soal Covid-19/.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Tiongkok untuk transparan soal Covid-19/. /Sumber: Reuters/

PR PANGANDARAN - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengakui terlalu dini untuk mengesampingkan kemungkinan hubungan antara pandemi Covid-19 dan kebocoran laboratorium.

Kepala WHO itu mengatakan, ia meminta Tiongkok untuk lebih transparan ketika para ilmuwan mencari asal-usul Covid-19.

Tedros mengatakan mendapatkan akses ke data mentah telah menjadi tantangan bagi tim internasional yang melakukan perjalanan ke Tiongkok awal tahun ini untuk menyelidiki sumber Covid-19.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Disorot Media Asing, Indonesia Bergulat dengan 'Skenario Terburuk' karena Varian Delta

Seperti diketahui, kasus manusia pertama yang terinfeksi Covid-19 diidentifikasi di kota Wuhan di Tiongkok pad akhir 2019 lalu.

Tedros mengatakan kepada wartawan bahwa badan kesehatan PBB yang berbasis di Jenewa "meminta sebenarnya Tiongkok untuk transparan, terbuka dan bekerja sama, terutama pada informasi, data mentah yang kami minta pada hari-hari awal pandemi."

Dia mengatakan ada 'dorongan prematur' untuk mengesampingkan teori bahwa virus mungkin telah lolos dari laboratorium pemerintah Tiongkok di Wuhan - merusak laporan Maret WHO sendiri, yang menyimpulkan bahwa kebocoran laboratorium 'sangat tidak mungkin'.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ini Daftar Titik Lokasi 1.038 Penyekatan Selama PPKM Darurat

“Saya sendiri adalah seorang teknisi laboratorium, saya seorang ahli imunologi, dan saya telah bekerja di laboratorium, dan kecelakaan laboratorium terjadi,” kata Tedros, kemudian mengatakan hal itu umu terjadi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x