PR PANGANDARAN - Sejumlah peneliti dari Universitas Hong Kong baru-baru ini menerbitkan hasil studi baru yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 buatan Pfizer bisa hampir 10 kali lebih efektif untuk orang-orang terhindar dari peluang terinfeksi Covid-9.
Untuk membuktikan Pfizer lebih efektif, studi baru itu juga melakukan perbandingan dengan vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Bahkan sejumlah peneliti itu mengambil sampel dengan total 1.442 petugas kesehatan yang dapat vaksin Covid-19, baik dari Pfizer mau pun Sinovac, dari berbagai fasilitas medis di seluruh negara mereka.
Kemudian, hasilnya dilaporkan secara rinci bahwa dari 93 peserta yang tim sekarang memiliki data lengkap tentang konsentrasi antibodi, sebelum mendapatkan suntikan dan setelah dosis pertama dan kedua.
Selanjutnya, 63 peserta menerima vaksin Pfizer dan 30 lainnya menerima Sinovac, laporan itu juga menjelaskan bahwa peserta tersebut berusia antara 26 hingga 65 tahun.
Pada petugas kesehatan yang menerima vaksin Pfizer, konsentrasi antibodi “meningkat secara substansial setelah dosis pertama dan kemudian meningkat lagi setelah dosis kedua vaksinasi,” tulis para peneliti, dikutip dari The Jerusalem Post pada Minggu, 18 Juli 2021.
Baca Juga: Raul Lemos Sulit Akrab dengan Azriel-Aurel hingga Mengaku Ini: Saya Peluk Keduanya, Saya Bilang...
Sebaliknya, petugas kesehatan yang divaksin dengan vaksin Sinovac “memiliki konsentrasi rendah… setelah dosis pertama, meningkat menjadi konsentrasi sedang setelah dosis kedua.”
Seperti diketahui bahwa warga Israel hampir secara eksklusif divaksinasi dengan vaksin Pfizer. Sejauh ini, menurut laporan Kementerian Kesehatan terbaru, sekitar 5.7 juta orang Israel setidaknya telah mendapat satu suntikan.
Artikel Rekomendasi